Berita terkini datang dari band asal Malang yang sebelumnya dikenal sebagai Closure, kini kembali dengan identitas baru sebagai Masurai. Keputusan ini tidak hanya sebagai perubahan simbolik tetapi juga menandai awal dari babak baru dalam perjalanan musik mereka. Dheka Satria, Axel Kevin, Sabiella Maris, dan Ahmad Ikhsan Priatno merilis maxi single pertama mereka yang berjudul “Manusia / Pakar Praktisi”. Dalam karya ini, Masurai mengganti bahasa lirik mereka menjadi bahasa Indonesia sebagai upaya untuk menyampaikan pesan sosial dan emosi secara lebih langsung kepada pendengar lokal.
Inspirasi dari band-band asal Rusia seperti Molchat Doma, Motorama, Brandenburg, dan Human Tetris membawa Masurai untuk tetap menggunakan bahasa ibu mereka namun mampu menjangkau pendengar lintas negara. Dalam dua lagu ini, “Manusia” mencerminkan siklus kehidupan manusia yang tak pernah berhenti, sementara “Pakar Praktisi” adalah potret sinis terhadap dunia maya yang penuh absurditas. Musikalitas Masurai dipengaruhi oleh scene post-punk Rusia dan atmosfir malang kota mereka.
Proyek maxi single “Manusia / Pakar Praktisi” diproduksi secara mandiri oleh Masurai di Haum Studio sejak tahun 2023 dan baru selesai pada tahun 2025. Meskipun perjalanan bermusik mereka cukup panjang, personel Masurai tetap aktif dalam berbagai proyek lainnya selama waktu tersebut. Nama Masurai sendiri diambil dari Gunung Masurai di provinsi Jambi, sebagai simbol puncak yang bersinar dalam musik alternatif Indonesia.
Maxi single ini telah dirilis dan bisa didengarkan di Bandcamp Haum Entertainment sejak 2 Juli 2025. Masurai berjanji akan segera merilisnya di platform digital lainnya. Dengan langkah awal yang kuat dan diterima positif oleh tokoh musik lokal, Masurai siap menapaki perjalanan baru mereka sebagai sebuah entitas musik yang unik dan berbeda, bukan hanya sebagai mantan Closure.