HomeBeritaBongkar Game Kapitalisme Modern:...

Bongkar Game Kapitalisme Modern: Menuju Kebebasan Finansial

Dalam sistem kapitalisme yang penuh persaingan, setiap individu memiliki posisi unik yang menentukan arah dan kecepatan kemajuan finansial mereka. Mengenali posisi saat ini dan strategi untuk naik ke level berikutnya menjadi kunci meraih kebebasan finansial. Timothy Ronald, investor kripto dan miliarder muda di Indonesia, membongkar konsep game kapitalisme yang terdiri dari lima tahap dari pekerja biasa hingga filantropis kelas dunia. Konsep ini bukan sekadar teori, melainkan peta jalan praktis untuk memahami dinamika kapitalisme dan menciptakan dampak sosial.

Pada tingkat paling dasar terdapat individu yang memperoleh pendapatan dengan menukar waktu dan tenaga, seperti karyawan pabrik atau staf administrasi. Posisi ini sangat bergantung pada jam kerja dan rentan terhadap PHK, inflasi, serta disrupsi teknologi. Menurut Timothy, risiko di level ini tinggi karena pekerjaan mudah tergantikan dan stabilitas finansial sulit dicapai.

Naik satu tingkat adalah mereka yang memiliki keterampilan spesifik, seperti desainer, insinyur, atau analis keuangan. Mereka dibayar lebih mahal dibanding pekerja biasa, namun tetap menukar waktu dengan uang. Timothy menyebutkan, sektor keuangan dan teknologi adalah dua bidang yang menawarkan kompensasi tinggi bagi kalangan ini. Meski begitu, ketergantungan terhadap pemberi kerja tetap menjadi tantangan utama.

Pada level ketiga adalah pengusaha. Kalangan ini diisi oleh individu-individu yang tidak lagi hanya bekerja untuk uang, tetapi menciptakan sistem agar uang bekerja untuk mereka. Dengan memanfaatkan sumber daya seperti tenaga kerja, modal, dan teknologi, mereka mampu menciptakan produk dan layanan berskala besar. Risiko kegagalan memang tinggi, namun peluang pendapatan juga tak terbatas, mulai dari puluhan juta hingga miliaran rupiah per bulan.

Investor bukan lagi pembuat sistem, melainkan pemiliknya. Mereka menghasilkan pendapatan pasif dari aset seperti saham, properti, atau bisnis. Pada tahap ini, kekayaan tidak bergantung pada waktu atau tenaga, melainkan pada kecakapan menilai risiko dan peluang investasi. Timothy menyebut investor sebagai mesin uang sejati karena kekayaan mereka terus bertumbuh, bahkan saat mereka tidur.

Level puncak dalam hierarki kapitalisme adalah filantropis, mereka yang menggunakan kekayaannya untuk menyelesaikan masalah besar seperti kemiskinan, kesehatan, atau pendidikan. Sosok seperti Bill Gates, Warren Buffett, dan John D. Rockefeller menjadi contoh bahwa akumulasi kekayaan bisa berujung pada kontribusi sosial berskala global. Dengan memahami struktur 5 level dalam game kapitalisme yang diungkap Timothy Ronald bisa menjadi langkah awal dalam merancang strategi keuangan jangka panjang. Setiap level membawa pelajaran berbeda yang dapat membantu kita berkembang secara bertahap menuju stabilitas finansial dan dampak sosial yang lebih luas. Tak hanya sekadar kaya, tapi juga bermanfaat.

Source link

Berita populer

Semua Berita

KAI Bantu UMKM Dapatkan Sertifikat Halal dan HKI!

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan...

Baru Sekarang: Single Debut DRM4 yang Memperkuat Energi Persahabatan

DRM4, sebuah band pendatang baru asal Bekasi, telah memulai perjalanan musik...

Profil 9 Istri Presiden Soekarno: Siapa Saja Mereka?

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, merupakan tokoh besar yang berperan penting...

Harga Emas Terbaru di Galeri 24, Antam dan UBS Hari Ini

Harga emas pada hari ini, Minggu 21 September 2025, menunjukkan kenaikan...

Baca Sekarang

KAI Bantu UMKM Dapatkan Sertifikat Halal dan HKI!

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dengan membantu ratusan UMKM dalam memperoleh sertifikasi halal, BPOM, dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) melalui program Kick Off Sertifikasi UMKM. Lebih dari 200 UMKM binaan PT KAI difasilitasi dalam kegiatan ini, sebagai langkah strategis perusahaan untuk...

Baru Sekarang: Single Debut DRM4 yang Memperkuat Energi Persahabatan

DRM4, sebuah band pendatang baru asal Bekasi, telah memulai perjalanan musik mereka dengan merilis single perdana berjudul “Baru Sekarang”. Lagu ini menampilkan ciri khas pop punk yang energik, dengan riff gitar tajam, beat cepat, dan chorus yang mudah diingat. Selain sebagai pengenalan diri, single ini juga merupakan...

Profil 9 Istri Presiden Soekarno: Siapa Saja Mereka?

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, merupakan tokoh besar yang berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia. Namanya selalu terdapat dalam sejarah bangsa Indonesia sebagai sosok yang penuh wibawa dan kegigihan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Namun, di balik kiprahnya sebagai pemimpin, Soekarno juga dikenal karena kisah cintanya yang melibatkan sembilan wanita...

Harga Emas Terbaru di Galeri 24, Antam dan UBS Hari Ini

Harga emas pada hari ini, Minggu 21 September 2025, menunjukkan kenaikan harga untuk produk emas dari UBS, Galeri 24, dan Antam. Harga emas Antam naik menjadi Rp2.212.000 per gram dari sebelumnya hanya Rp2.178.000, sedangkan emas Galeri 24 juga mengalami kenaikan menjadi Rp2.112.000 dari harga sebelumnya Rp2.081.000 per...

Album Reforge To Be Stronger Menghadirkan Semangat Baru

Chestier Belt, band hardcore asal Bali, merilis album penuh bertajuk ‘Reforge To Be Stronger’ di akhir tahun 2025. Album ini menandai titik balik bagi band ini, dengan sembilan trek yang siap mengguncang dunia musik hardcore. Meskipun sang vokalis tinggal di Australia, tantangan ini tidak menghentikan langkah Chestier...

Ratusan Unit Rusun Eks Pejuang Timor-Timur Kini Dihuni

Pada Sabtu, 20 September 2025, sebanyak 324 unit rumah khusus untuk para eks pejuang Timor-Timur telah dihuni, termasuk 130 hunian yang dibangun oleh PT Brantas Abipraya (Persero). Proses penyerahan sertifikat Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dilakukan sebagai tanda siap huni kepada para warga. Lokasi hunian ini berada...

Menyelami Alzheimer: Memahami Penyakit Otak di Usia Lanjut

Penyakit Alzheimer menjadi sorotan dunia medis karena pengidapnya yang terus bertambah. Menurut Global Dementia Observatory (GDO) pada 2019, ada 55,2 juta orang dengan demensia, perkiraan jumlah ini akan mencapai 78 juta pada 2030 dan 139 juta pada 2050. Kenaikan terbesar akan terjadi di negara berpendapatan rendah dan...

Mark Webber: Sejarah 40 Tahun Perjalanan Band

Mark Webber, gitaris Pulp, telah mengumumkan rangkaian tur buku di Inggris untuk bukunya yang berjudul “I’m With Pulp – Are You?”. Tur ini akan memberikan pengalaman diskusi langsung dalam format “in conversation” bagi para penggemar band asal Sheffield tersebut. Buku “I’m With Pulp – Are You?” dirilis...

Pasokan BBM Terkendali untuk Nelayan dan Petani: Jaminan Keamanan

Stok dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang cukup dan terkendali adalah jaminan untuk memenuhi kebutuhan petani dan nelayan. Anggota Komisi IV DPR RI, Eko Wahyudi, menegaskan bahwa kelangkaan di beberapa SPBU swasta disebabkan oleh masalah manajemen 'supply chain' yang tidak sesuai dengan kuota dan terlalu...

Breakup Shoes Siap Merilis ‘Standing Still’ Dengan Single “Malaise”

Breakup Shoes, sebuah kuartet indie rock/alternatif asal Phoenix, Arizona, tengah bersiap-siap untuk merilis album penuh keempat yang berjudul ‘Standing Still’ pada bulan depan. Album ini akan menyusul kesuksesan rilisan sebelumnya pada tahun 2023 yang bertajuk ‘The Death of Everything Worrisome’, serta menandai babak baru dalam perjalanan mereka...

BTN Syariah Perkuat Layanan di Aceh, Siap Transformasi BSN

BTN Syariah berencana untuk meningkatkan jaringan kantor di Provinsi Aceh sebagai bagian dari rencana transformasi bisnisnya menjadi Bank Syariah Nasional (BSN). Saat ini, BTN Syariah telah memiliki 110 jaringan kantor di seluruh Indonesia dan akan menambah 2 kantor di Aceh, yaitu di Meulaboh dan Langsa. Langkah ini...

5 Kiat Cegah Osteoporosis Agar Tulang Tetap Kuat

Osteoporosis adalah kondisi yang disebabkan oleh kerusakan jaringan tulang, menyebabkan penipisan dan penurunan massa tulang yang dapat meningkatkan risiko terjadinya fraktur. Meskipun banyak orang mengira osteoporosis hanya terjadi pada usia lanjut, faktanya kondisi ini bisa muncul kapan saja karena perkembangan tulang yang tidak optimal. Bagian-bagian tubuh yang...