Thrusight, band hardcore punk asal Kota Metro, Lampung, memulai debut mereka dengan single “TOY” di pertengahan 2025. Band ini terdiri dari Andika Ramadani (vokal), Arya Valendra dan Aldi Wijaya (gitar), Usman Hanafia (bass), dan Maulana Ikhsan (drum). Meskipun baru terbentuk, Thrusight menunjukkan potensi sebagai unit musik berenergi tinggi dan suara kritis dalam skena hardcore.
Single “TOY” bukan hanya lagu perkenalan biasa. Lagu ini menyoroti kegelisahan terhadap fenomena crowdkilling yang semakin tak terkendali dalam gigs. Thrusight memperhatikan perubahan suasana ruang gigs dari tempat pelarian menjadi tempat yang lebih asing akibat aksi kekerasan tanpa tanggung jawab.
Dengan dentuman drum presisi, riff gitar agresif, dan vokal penuh tekanan, “TOY” diproduksi dengan serius di SEXYGOAT STUDIO. Proses rekaman, mixing, dan mastering dilakukan dengan teliti namun tetap mempertahankan energi mentah hardcore punk. Thrusight menggandeng SPRG Record untuk distribusi digital, menguatkan posisi mereka dan mendukung band-band independen, terutama dari daerah.
Melalui “TOY”, Thrusight mengingatkan bahwa gigs seharusnya menjadi tempat yang aman dan inklusif. Lagu ini sudah tersedia di berbagai platform streaming musik dan menandai awal dari perjalanan Thrusight yang menjanjikan di skena musik hardcore punk.