Gagal ginjal adalah kondisi di mana fungsi ginjal menurun secara bertahap dan tidak mampu menyaring limbah dan cairan dari tubuh. Penyakit ini harus ditangani sejak dini karena dapat berdampak serius bagi kesehatan. Ada tujuh penyebab utama gagal ginjal yang penting untuk diketahui.
Pertama, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di dalam ginjal dan membuatnya kehilangan fungsinya. Kedua, diabetes tipe 1 dan tipe 2 dapat merusak filter ginjal jika kadar gula darah tinggi dalam jangka panjang. Ketiga, penyakit ginjal polikistik yang bersifat genetik ditandai dengan munculnya kista di ginjal yang dapat mengganggu fungsi normal ginjal.
Keempat, gangguan autoimun seperti lupus atau infeksi pada bagian penyaring ginjal dapat menyebabkan kerusakan permanen. Kelima, sumbatan saluran kemih karena batu ginjal, pembesaran prostat, atau gangguan saluran kemih lainnya juga bisa merusak jaringan ginjal. Keenam, penggunaan obat tertentu secara berlebihan seperti obat pereda nyeri jenis NSAID dapat berdampak buruk pada ginjal.
Ketujuh, dehidrasi parah dan rabdomiolisis (kerusakan otot berat akibat olahraga ekstrem atau trauma) dapat membuat ginjal bekerja ekstra dan rusak. Untuk mencegah gagal ginjal, penting untuk rutin memeriksa tekanan darah dan kadar gula, cukupi kebutuhan cairan tubuh, batasi konsumsi garam, gula, dan makanan tinggi pengawet, serta hindari rokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
Olahraga secara teratur, pemeriksaan fungsi ginjal berkala, dan hindari aktivitas fisik berlebihan juga membantu menjaga kesehatan ginjal. Dengan mengenali penyebab dan menerapkan langkah pencegahan sejak dini, kita dapat menjaga fungsi ginjal tetap optimal hingga usia lanjut. Lebih baik mencegah daripada mengobati, terutama untuk mencegah gagal ginjal.