Festival musik tahunan Justice, Art, and Music on Stage (JAMS 2025) akan kembali diselenggarakan pada 30 Agustus 2025 di PFM Heritage, Jakarta Timur. Acara ini diselenggarakan oleh PERFILMA Fakultas Hukum Universitas Indonesia dengan tema “Tunes to Rights, Keep Music’s Future Bright” yang menggabungkan musik, seni, dan isu hukum dalam sebuah panggung yang unik. JAMS tidak hanya menjadi festival musik biasa, tetapi juga membawa misi edukatif dan sosial. Setiap tahunnya, JAMS membahas isu hukum yang sering terabaikan dengan harapan menghubungkan diskusi dan kesadaran masyarakat melalui musik dan seni.
JAMS 2025 akan menampilkan musisi independen seperti Morfem, Harum Manis, Matter Halo, dan lainnya yang sudah dikenal dalam skena alternatif lokal. Selain sebagai apresiasi untuk musisi independen, JAMS juga menjadi wadah bagi seniman muda untuk tampil dan berkembang. Acara ini juga memberi ruang bagi seniman visual dan kreatif lainnya untuk menampilkan karya mereka, menciptakan pengalaman berbeda bagi pengunjung.
Dengan konsep kolaborasi antardisiplin, JAMS menghadirkan musik, hukum, dan seni dalam satu tempat yang inklusif. Acara ini juga merupakan upaya mahasiswa Fakultas Hukum UI untuk mengisi kekosongan ruang seni di lingkungan akademik. Melalui JAMS 2025, PERFILMA FH UI ingin menunjukkan bahwa mahasiswa hukum juga dapat terlibat dalam isu sosial dan budaya dengan cara yang segar dan relevan.
Diharapkan JAMS 2025 tidak hanya menjadi perayaan musik, tetapi juga menjadi forum refleksi dan kesadaran tentang pentingnya peran seni dalam memperjuangkan isu-isu yang perlu mendapat perhatian lebih besar. Untuk pembelian tiket JAMS 2025, dapat dilakukan melalui tautan yang tersedia.