Batu ginjal dan batu empedu sering kali disamakan karena gejala nyeri yang serupa, namun keduanya terbentuk di organ yang berbeda. Batu ginjal terbentuk di ginjal atau saluran kemih karena penumpukan mineral, sedangkan batu empedu terbentuk dari kolesterol di kantong empedu atau saluran empedu. Banyak pria yang mengalami batu ginjal, sementara wanita lebih rentan terhadap batu empedu.
Penyebab batu ginjal umumnya berkaitan dengan kurangnya asupan cairan dan faktor risiko seperti dehidrasi, obesitas, diet tinggi protein atau garam, hingga faktor genetik. Sedangkan batu empedu disebabkan oleh penumpukan kolesterol, dengan faktor risiko seperti usia lanjut, obesitas, pola makan tinggi lemak, hingga penggunaan obat-obatan tertentu.
Gejala batu ginjal meliputi nyeri tajam di bawah tulang rusuk, perut, dan saat buang air kecil, sementara batu empedu dapat menyebabkan nyeri mendadak di perut kanan atas, bawah tulang dada, hingga bahu kanan. Keduanya dapat dicegah dengan gaya hidup sehat seperti menghindari makanan tinggi lemak dan kolesterol, menjaga berat badan ideal, dan mengonsumsi cairan yang cukup.
Jika mengalami gejala, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dini guna penanganan yang tepat. Penting untuk memahami perbedaan serta pencegahan keduanya agar pengobatan dapat dilakukan secara tepat dan mengurangi risiko penyakit yang lebih parah.