Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan tinjauan kerja ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), blok migas terbesar di Indonesia, pada Selasa 29 Juli 2025. Didampingi oleh Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza, peninjauan dilakukan untuk melihat langsung implementasi inovasi dan teknologi operasional dalam upaya meningkatkan produksi minyak di Zona Rokan. Wakil Direktur Pertamina (Persero) Oki Muraza mengapresiasi upaya para perwira PHR dalam meningkatkan produksi minyak dengan inovasi, kerja keras, dan kolaborasi yang solid. Diharapkan inisiatif yang diimplementasikan akan memberikan kontribusi signifikan bagi mencapai target produksi minyak nasional.
Selain itu, Direksi Pertamina juga mengawali kunjungan dengan mendatangi fasilitas Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) Surfactant di Minas. Di lokasi ini, Simon Aloysius Mantiri dan Oki Muraza menerima pemaparan tentang proyek CEOR Surfactant. PHR telah melakukan injeksi perdana surfaktan PHR24 untuk Proyek Balam South Simple Surfactant Flood atau SSF Stage-1, sebagai bagian dari inisiatif PHR dalam menerapkan teknologi CEOR yang dikembangkan sendiri.
Proyek steam flood di lapangan NDD A14 di Duri merupakan bagian dari strategi PHR untuk mengoptimalkan potensi reservoir minyak di Blok Rokan melalui teknologi EOR. Diharapkan proyek ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan cadangan dan produksi minyak di Zona Rokan. Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menganggap tinjauan kerja ke wilayah operasional sebagai agenda rutin manajemen Pertamina untuk mempererat hubungan dan memastikan semua perwira Pertamina dapat meningkatkan kinerjanya. Dengan demikian, Pertamina berharap dapat mencapai target ketahanan energi nasional sesuai dengan visi Asta Cita Pemerintah.