Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Presiden (KPC), berbagi wawasan kunci dengan pemimpin daerah untuk menyelaraskan pemahaman tentang program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Acara tersebut diadakan di Sei Rampah, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, dan dihadiri oleh Muhamad Isra Ramli, Deputi I untuk Bahan Komunikasi dan Informasi di KPC; Tigor Pangaribuan, Deputi untuk Sistem dan Tata Pemerintahan di Badan Gizi Nasional (BGN); serta Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Dalam acara bertajuk “Bukti Nyata Program Presiden Prabowo Subianto” yang diselenggarakan oleh DPP Gempita, sejumlah pemimpin daerah seperti Darma Wijaya, Maya Hasmita, Baharudin Siagian, beserta perwakilan Forkopimda Sumatera Utara juga turut hadir.
Hasan menekankan pentingnya keselarasan antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan kelancaran implementasi program-program prioritas nasional. Beliau menjelaskan bahwa agenda kebijakan Presiden Prabowo didasarkan pada perencanaan jangka panjang yang telah diuraikan dalam buku yang ditulis oleh Prabowo lebih dari satu dekade lalu. Salah satu inisiatif unggulan yang dibahas adalah Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dianggap sebagai hasil visi matang dan jangka panjang. Program serupa telah berhasil diimplementasikan di lebih dari 109 negara dengan dampak yang dapat diobservasi hingga beberapa dekade ke depan.
Hasan mengajak semua pihak, baik pemerintah pusat, daerah, maupun sektor swasta, untuk berkontribusi dalam percepatan program MBG. Dalam forum tersebut, para pemimpin daerah juga bisa menyampaikan umpan balik dan usulan langsung kepada perwakilan BGN mengenai program MBG. Hasan menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi langsung untuk mencapai terobosan di lapangan. Beliau juga mengingatkan peserta bahwa dapur SPPG harus dikelola dengan hati-hati, dengan setiap hidangan yang disajikan memenuhi setidaknya sepertiga kebutuhan kalori harian dan memiliki rasanya yang enak. Jika makanan tidak enak dan tidak dimakan, tujuan program tidak akan tercapai. Oleh karena itu, Hasan menekankan pentingnya memberi umpan balik jika ada hal yang perlu diperbaiki.