Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengunjungi Rumah Duka Sentosa di RSPAD Gatot Subroto di Jakarta Pusat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Kwik Kian Gie, seorang ekonom ternama dan figur nasional yang sangat dihormati. Saat tiba, Presiden Prabowo disambut oleh keluarga almarhum sebelum menuju ke ruangan di mana Kwik Kian Gie disemayamkan. Dengan penuh rasa hormat, Prabowo memberikan penghormatan kepada Kwik Kian Gie, yang dikenal atas advokasi ekonomi berbasis Pancasila. Kwik, seorang ekonom dan figur politik ternama, meninggal dunia pada usia 90 tahun pada 28 Juli 2025. Presiden Prabowo menyampaikan belasungkawa dan menyoroti kontribusi signifikan Kwik terhadap pembangunan bangsa, terutama dalam membela ekonomi Pancasila. Ia mengakui Kwik bukan hanya sebagai seorang ekonom, tetapi juga sebagai seorang teman dan mentor yang memberikan wawasan berharga selama bertahun-tahun. Meskipun telah tiada, Kwik tetap aktif hingga akhir, berbagi rekomendasi dan pemikirannya dengan Presiden. Prabowo menekankan ikatan erat yang ia miliki dengan Kwik dan kebijaksanaan yang telah diberikan, serta menyoroti kehilangan sosok luar biasa dan putra berharga Indonesia.