AFI telah mengumumkan album ke-12 mereka yang berjudul ‘Silver Bleeds the Black Sun…’ yang akan dirilis di bawah label Run For Cover Records pada 3 Oktober 2025. Pengumuman ini disertai dengan peluncuran single utama berjudul “Behind the Clock” yang disertai video musik karya sutradara Gilbert Trejo. Trejo menjelaskan bahwa video musik ini dirancang untuk memberikan kesan pengintaian terhadap sesuatu yang seharusnya tersembunyi.
Dikenal sebagai band yang terus berevolusi selama lebih dari tiga dekade, AFI kembali membawa warna baru dalam album ini. Mereka mengusung nuansa etereal yang lebih gelap namun tetap mempertahankan karakter kuat mereka. Melalui album ini, mereka menggabungkan inspirasi dari musik klasik dengan sentuhan kontemporer, menciptakan lanskap suara yang unik dan memikat.
Untuk merayakan perilisan album ini, AFI akan menggelar tur utama di Amerika Utara mulai 30 September hingga 5 November. Tur ini akan membawa materi baru dari ‘Silver Bleeds the Black Sun…’ serta lagu-lagu pilihan dari katalog panjang mereka dalam penampilan live yang dikenal penuh energi dan intensitas.
Bagi penggemar setia, tur ini akan memberikan pengalaman mendalam dalam aura gelap dan teatrikal yang telah mengiringi AFI sejak era ‘Black Sails in the Sunset’ hingga ‘Sing the Sorrow’. Sementara bagi pendengar baru, tur ini bisa menjadi kesempatan untuk memahami kompleksitas dan lapisan emosional dalam musik AFI. Dengan album dan tur ini, AFI membuktikan bahwa mereka masih relevan dan siap untuk terus berkarya dengan arah baru yang mereka pilih. ‘Silver Bleeds the Black Sun…’ adalah sebuah penegasan bahwa dalam kegelapan, mereka tetap mampu bersinar dengan cara yang tak terduga sebelumnya.
Behind the Clock: Era Baru AFI dengan Album Terbaru
