Kecanduan game online dapat memiliki dampak negatif yang signifikan, terutama pada anak-anak usia dini. Selain menurunkan motivasi belajar, kecanduan game juga dapat memicu perilaku agresif, peniruan bahasa kasar, gangguan kesehatan fisik, dan gangguan interaksi sosial. Anak-anak yang kecanduan game cenderung mengalami ketidakstabilan emosi dan hambatan perkembangan sosial dan empati. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk membatasi durasi bermain game anak, mendampingi mereka bermain, menyediakan aktivitas fisik dan sosial di luar rumah, membangun komunikasi terbuka, dan melibatkan sekolah jika diperlukan. Dengan dukungan yang tepat, anak-anak dapat menggunakan teknologi dengan sehat dan bijak, membantu mereka dalam tumbuh kembang dan masa depan mereka.