Pada Selasa, 12 Agustus 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatat penguatan signifikan sebesar 2,44 persen atau 185,77 poin saat penutupan perdagangan. Lonjakan ini membawa IHSG mencapai level 7.779,69. Selama sesi perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran area 7.647-7.801 dan mencatat nilai transaksi sebesar Rp 19,52 triliun.
Analis Phintraco Sekuritas menyoroti beberapa sentimen positif yang mendukung penguatan IHSG, termasuk diperpanjangnya penundaan tarif impor AS terhadap Tiongkok selama 90 hari lagi dan harapan akan penurunan suku bunga oleh The Fed. Di sisi domestik, keyakinan akan membaiknya ekonomi dalam negeri dan maraknya aksi korporasi emiten seperti merger dan akuisisi juga berkontribusi pada kenaikan IHSG. Sentimen rebalancing indeks MSCI juga dianggap masih mempengaruhi pergerakan IHSG.
Secara teknikal, IHSG berhasil keluar dari area konsolidasi dengan dukungan volume. Mayoritas sektor saham juga mengalami kenaikan, dengan sektor teknologi melonjak 5,52 persen, sektor industri naik 5,01 persen, dan sektor keuangan melambung 2,91 persen. Di sisi lain, sektor bahan baku dan properti masih tertahan di zona merah. Data saham top gainers menunjukkan bahwa PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) merupakan tiga saham yang mencatat lompatan harga tertinggi.