Kecerdasan Buatan (AI) semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tempat kerja di era digital. Sebelumnya, kekhawatiran pekerjaan yang terotomatisasi lebih difokuskan pada pekerjaan manual dan berulang seperti di industri manufaktur atau sebagai kasir. Namun, saat ini tren tersebut mulai beralih, di mana pekerjaan kantoran yang membutuhkan keterampilan berpikir dan analisis, atau yang disebut pekerjaan kognitif non-rutin, juga mulai terpengaruh.
Tren ini menimbulkan konsep “jobless recovery” atau pemulihan ekonomi tanpa pemulihan lapangan kerja. Hal ini berarti, meskipun ekonomi dapat pulih setelah perlambatan atau resesi, namun jumlah pekerjaan yang hilang tidak akan kembali seperti semula karena sudah digantikan oleh teknologi. Pentingnya pemahaman akan AI dan dampaknya terhadap pekerjaan kantoran semakin ditekankan.
Menyadari potensi AI untuk menggantikan sebagian besar pekerja kantoran berkemampuan kognitif non-rutin, seperti yang disampaikan oleh Murat Tasci, seorang Senior Ekonom AS di JPMorgan. Saat ini, pekerja kantoran telah menjadi kontributor besar terhadap lapangan kerja di AS, mencapai sekitar 45% dari seluruh lapangan kerja rumah tangga. Ketika kelompok sebesar ini terguncang, dampaknya akan dirasakan secara luas, tidak hanya bagi individu namun juga bagi aspek ekonomi secara keseluruhan. Analisis JPMorgan menunjukkan bahwa pekerjaan rutin, baik kognitif maupun manual, telah mengalami penurunan signifikan akibat otomatisasi selama empat dekade terakhir di AS.
Mengantisipasi tren ini, beberapa strategi diperlukan agar pekerja kantoran tetap relevan. Di antaranya adalah dengan terus meningkatkan dan mengasah keterampilan yang sulit diotomatisasi, memahami cara kerja AI sebagai alat bantu, berupaya untuk diversifikasi keterampilan, membangun jaringan profesional yang kuat, serta menyusun rencana keuangan darurat sebagai langkah antisipasi. Meskipun tantangan dari AI terhadap pekerjaan kantoran sangat nyata, namun dengan sikap adaptif dan proaktif, pekerja dapat terus berjalan seiring dengan perkembangan teknologi.