Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bapisus), Aris Marsudiyanto, menegaskan bahwa PT Agrinas Pangan Nusantara mendapatkan dukungan penuh dari pemangku kepentingan, termasuk dalam hal anggaran. Dalam rapat terbatas dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Aris juga membicarakan pengunduran diri Joao Angelo De Sousa Mota dari jabatan Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara.
Aris menekankan bahwa seluruh anggaran untuk program ketahanan pangan melalui PT Agrinas sudah direncanakan dengan baik. Meskipun memerlukan proses administrasi yang membutuhkan waktu, Aris yakin bahwa anggaran tersebut akan disalurkan tepat waktu. Presiden Prabowo sendiri turut memberikan evaluasi terhadap pengunduran diri Joao, di mana Aris menyebut bahwa evaluasi tersebut mencakup aspek makro dan bukan hanya masalah kecil.
Joao sendiri menyampaikan alasan pengunduran dirinya karena merasa tidak dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap perekonomian negara dan petani. Dia juga menyebut bahwa dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan masih kurang, sehingga langkah-langkah percepatan dalam membangun kondisi pertanian tertinggal sulit dilakukan tanpa dukungan maksimal.
Dengan adanya kesepakatan antara Bapisus, PT Agrinas Pangan Nusantara, dan pemerintah untuk terus memperkuat program ketahanan pangan, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi ketersediaan pangan di Indonesia. Joao yang mengakui pentingnya dukungan penuh dari para stakeholder, termasuk dalam hal anggaran, diharapkan dapat kembali berkontribusi dalam upaya mencapai kedaulatan pangan yang diinginkan.