Daun jambu biji kembali menjadi perbincangan karena dikenal sebagai obat alami untuk meredakan diare. Tanaman ini telah lama dimanfaatkan secara turun-temurun karena dianggap aman dan efektif dalam mengatasi gangguan pencernaan. Daun jambu biji mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang diyakini mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare serta membantu tubuh pulih dengan cepat.
Para ahli mengidentifikasi beberapa kandungan penting dalam daun jambu biji yang berperan dalam meredakan diare, seperti tanin, flavonoid (terutama kuersetin), serat, pektin, dan elektrolit alami. Uji klinis pada manusia menunjukkan bahwa rebusan daun jambu biji efektif dalam meredakan diare akut dan mempercepat proses pemulihan. Penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare.
Ada beberapa cara praktis untuk mengonsumsi daun jambu biji untuk mengatasi diare, seperti membuat rebusan daun, mengunyah langsung daun muda yang dicuci bersih, atau menggunakan ekstrak daun jambu biji yang tersedia dalam bentuk kapsul atau cairan. Meskipun dianggap aman, daun jambu biji sebaiknya tidak digunakan sebagai pengganti pengobatan medis. Jika diare berlangsung lebih dari dua hari atau disertai gejala yang serius, segera konsultasikan dengan dokter.
Daun jambu biji memiliki khasiat yang efektif dalam meredakan diare secara alami berkat sifat astringen, antibakteri, dan kandungan elektrolitnya. Konsumsi daun jambu biji secara tradisional dapat memberikan manfaat, namun tetap harus didukung dengan penanganan medis jika gejala semakin buruk.