Aktivitas fisik berlebihan untuk menjaga kebugaran tubuh bisa menyebabkan sensasi “mata kunang-kunang” setelah berolahraga, atau yang disebut phosphenes. Gejala ini sebenarnya perlu diwaspadai karena bisa menjadi pertanda adanya gangguan fisiologis yang lebih serius. Penyebab utama dari mata kunang-kunang setelah olahraga antara lain tekanan darah rendah, detak jantung terlalu cepat, gula darah rendah, tekanan darah tinggi, cedera kepala, dehidrasi, dan kurang oksigen.
Untuk mengatasi dan mencegah gejala ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, seperti melakukan pendinginan setelah olahraga secara bertahap, mengurangi intensitas latihan, konsumsi kudapan sebelum beraktivitas fisik, minum cukup air, dan segera periksa ke tenaga medis jika gejala disebabkan oleh tekanan darah tinggi atau cedera kepala. Pada akhirnya, menjaga gaya hidup sehat, mencukupi hidrasi, dan berolahraga dengan proporsional tetap menjadi langkah pencegahan terbaik untuk menghindari sensasi mata kunang-kunang setelah berolahraga.