Produk semen hijau dan produk turunannya yang ramah lingkungan telah memberikan kontribusi sebesar 61 persen atau Rp22,03 triliun terhadap pendapatan PT Semen Indonesia Persero Tbk (SIG). Menurut Sekretaris Perusahaan SIG, Vita Mahreyni, semen hijau perusahaan memiliki emisi karbon yang lebih rendah 38 persen dari produk semen lainnya karena menggunakan bahan produksi dan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Kontribusi tersebut mencapai 61 persen dari total pendapatan perusahaan pada tahun 2024, dan perusahaan akan terus mempromosikan produk turunan ini untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Inovasi semen hijau dan produk turunannya yang ramah lingkungan menjadi kunci utama dalam mempertahankan dominasi pasar perusahaan. Pada tahun 2024, Semen Indonesia berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp36,19 triliun dan laba bersih Rp720 miliar, yang membuat perusahaan masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 tahun 2025. Vita juga menekankan bahwa keberhasilan perusahaan dalam meraih profitabilitas dan mempertahankannya di tengah kondisi industri bahan bangunan yang menantang adalah hasil dari strategi bisnis yang efektif.
Masuknya Semen Indonesia dalam daftar Fortune Indonesia 100 menjadi bukti bahwa perusahaan menjadi pemimpin dalam industri bahan bangunan di Indonesia. Vita menyatakan bahwa prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh karyawan untuk terus berkinerja dan melanjutkan transformasi perusahaan menjadi salah satu solusi terbesar dalam industri bahan bangunan di regional.