Ada banyak orang yang merasa mengantuk setelah sarapan pagi, padahal seharusnya menjadi awal hari yang penuh energi. Hal ini dapat mengakibatkan tubuh terasa lemas, sulit berkonsentrasi, dan kehilangan semangat untuk beraktivitas. Rasa kantuk ini dapat memengaruhi kinerja dan produktivitas, terutama di jam-jam penting di pagi hari.
Mengetahui penyebab kantuk setelah sarapan adalah langkah penting untuk mengambil langkah pencegahan yang sesuai. Dengan memahami faktor-faktor pemicu kantuk, Anda dapat menjaga agar aktivitas harian tetap lancar tanpa terganggu oleh kelelahan yang datang terlalu cepat. Beberapa penyebab kantuk setelah sarapan pagi antara lain adalah pengaruh hormon saat pencernaan, aliran darah teralihkan ke sistem pencernaan, konsumsi karbohidrat sederhana, asupan tinggi protein dan triptofan, makan secara berlebihan, dan faktor gaya hidup dan kesehatan.
Untuk mencegah kantuk setelah sarapan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah memilih karbohidrat kompleks untuk energi yang lebih stabil seperti oatmeal, roti gandum, atau kacang-kacangan. Selain itu, batasi porsi makan agar sistem pencernaan tidak terlalu bekerja berat, tidur yang cukup setiap malam, melakukan olahraga ringan setelah makan, dan memeriksa kondisi kesehatan jika kantuk berlebihan terus terjadi. Memahami penyebab kantuk setelah sarapan akan membantu Anda mengidentifikasi langkah yang sesuai untuk mengatasi masalah ini sehingga tubuh tetap bugar, fokus, dan produktif sepanjang hari.