Unit pop punk Pick-me dari Jakarta telah merilis mini album perdana mereka dengan judul ‘HEAL’. Meskipun anggotanya memiliki latar belakang yang berbeda, band ini berhasil menyatukan energi mereka melalui cinta yang sama terhadap pop punk. Mini album ini menandai langkah pertama Pick-me dalam industri musik, menunjukkan bahwa mereka tidak hanya hadir untuk nostalgia, tetapi juga untuk mengekspresikan keresahan generasi saat ini.
Tema yang diusung dalam album ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, mulai dari kecemasan sosial hingga kekuatan persahabatan. Dikemas dengan sound gitar overdrive, lapisan string, piano, dan nuansa musik lain, EP ini tidak hanya untuk pendengar muda namun juga dapat merangkum pendengar dari era awal pop punk.
Dalam mini album ini, terdapat lima lagu yang disusun dengan alur yang mencerminkan siklus kegelisahan. Melalui lagu-lagu seperti “Fomo”, “OVT”, “Gen Z Girl”, “Realita”, dan “Rekan Terbaik”, Pick-me berhasil menghadirkan pesan-pesan yang kuat sekaligus emosional dalam musik mereka.
Kelompok ini terdiri dari Wsnu, Ibryandanu, Ocky, dan Rizky, yang masing-masing memberikan keberagaman pandangan dalam bermusik. ‘HEAL’ adalah cerminan dari perjalanan batin banyak orang di era modern ini, dimana terdapat luka, keresahan, namun juga ruang untuk tumbuh dan menerima.
Melalui rilisan ini, Pick-me berharap dapat diakui di dunia musik dan diterima oleh berbagai generasi. Mereka membuktikan bahwa musik adalah bahasa universal tanpa batasan usia atau profesi. ‘HEAL’ tersedia di berbagai platform digital, memungkinkan siapa pun untuk merasakan energi yang mereka usung dan menyuguhkan sebuah karya yang memperjuangkan penyembuhan dan keberanian.