Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80 di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menghadirkan suasana yang berbeda tahun ini. Sekitar 60 pedagang kecil khusus diundang, dengan semua barang dagangan mereka dibeli oleh Istana Negara untuk disajikan kepada tamu—80 persen di antaranya adalah masyarakat umum. Wahyu, seorang pedagang kue tradisional apem, hampir tidak dapat menyembunyikan rasa syukurnya. Suasana kebahagiaan serupa juga terpancar dari seorang pedagang es doger, yang pertama kalinya memasuki Istana Negara. Sebagai gestur khusus tahun ini, Istana mengundang 60 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menyajikan 30.000 porsi makanan dan minuman secara gratis kepada masyarakat. Pedagang ditempatkan di tiga titik utama: Halaman Tengah Istana, Taman Air Mancur (dulunya DPA), dan area parkir Sekretariat Presiden. Peringatan tahun ini tidak hanya merupakan festival rakyat tetapi juga simbol dari keterbukaan baru Istana di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo—di mana pejabat, warga biasa, dan pedagang kecil bersatu dalam ruang bersama untuk bersatu.