Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Badan Gizi Nasional (BGN) secara resmi meluncurkan enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai under the pilot project Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) Gotong Royong. Proyek ini bertujuan untuk memberikan layanan gizi yang lebih baik bagi kalangan pelajar dengan melayani hingga 24 ribu penerima manfaat. Dalam acara peresmian, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia. Sekitar tujuh puluh lima persen fasilitas ini dibangun dengan dukungan corporate social responsibility (CSR) dari anggota Kadin, terutama Tempo Scan Group, yang total investasinya mencapai Rp20 miliar. Ada komitmen tambahan dari Kadin Indonesia untuk membentuk 1.000 SPPG secara swadaya melalui semangat gotong royong, yang diharapkan menjadi model standar dan pusat pelatihan bagi anggota Kadin yang ingin terlibat dalam program MBG. Dalam upaya menunjang keberhasilan program ini, Ketua Satgas MBG Gotong Royong Kadin Indonesia, Handojo S Muljadi, menyiapkan berbagai platform komunikasi, seperti official website dan akun media sosial resmi. Selain itu, satgas juga bekerja sama dengan Tempo Utama Finance untuk memfasilitasi akses pembiayaan, terutama bagi UMKM yang ingin mendukung pengembangan SPPG. Sementara itu, Kepala BGN, Dadan Hindayana, memberi apresiasi terhadap kontribusi Kadin dalam pembangunan SPPG, khususnya di Kota Semarang. Keseluruhan kolaborasi ini sebagai bentuk dukungan yang nyata dari dunia usaha terhadap program yang menjadi prioritas pemerintah untuk menekan angka stunting dan mempersiapkan generasi Indonesia Emas 2045.