Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Victoria Syariah (BVIS) telah menyetujui perubahan nama perseroan menjadi PT Bank Syariah Nasional (BSN) serta menyetujui susunan direksi baru untuk memperkuat arah transformasi perseroan. Corporate Secretary Bank Syariah Nasional, Dody Agoeng, menyatakan bahwa hasil RUPSLB telah menetapkan jajaran pengurus baru yang akan membawa BSN ke arah yang lebih kokoh, inklusif, dan visioner. Perubahan ini akan meneguhkan identitas baru BSN sebagai bank syariah yang dipercaya masyarakat. RUPSLB ini adalah bagian dari proses spin off Unit Usaha Syariah (UUS) BTN atau BTN Syariah menjadi bank umum syariah (BUS) dengan menggunakan BVIS sebagai perusahaan cangkang. Dengan perubahan nama ini, BTN Syariah akan menjadi Bank Syariah Nasional. BSN ditargetkan menjadi bank syariah yang solid, adaptif, dan mampu menyediakan layanan digital modern berprinsip syariah. Direktur Utama terdahulu, berikut dengan jajaran pengurus perseroan yang diberhentikan, serta pengurus yang baru diangkat telah disetujui dalam RUPSLB ini. Para pengurus baru tersebut akan mulai berlaku setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan juga telah disetujui dalam rangka adaptasi terhadap perubahan nama dan tempat kedudukan perseroan serta penyesuaian terhadap peraturan yang berlaku. Manajemen BSN menegaskan komitmennya untuk menjadi bank yang menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, nasabah, dan bangsa Indonesia.