Musisi muda Jakarta, reevva, akan merilis single terbarunya yang berjudul “I’m Okay” pada 29 Agustus 2025. Lagu ini tidak hanya sekadar rilisan biasa, melainkan karya yang sangat personal yang terinspirasi dari pengalaman hidupnya yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
“I’m Okay” menceritakan tentang badai emosi yang datang tiba-tiba, tentang perasaan di puncak hubungan yang diselimuti keyakinan cinta yang kuat namun di saat yang sama muncul rasa ketidak pastian dan keterhubungan dengan orang lain. Bukan soal pengkhianatan yang menjadi fokus, melainkan keraguan yang tumbuh secara diam-diam, meninggalkan rasa bersalah yang rumit yang kemudian ditutupi dengan kedok seolah semuanya baik-baik saja.
Reevva, yang dahulu bernama Muhammad Reeva Zulfaqar, telah memulai perjalanan bermusik sejak usia 18 tahun. Ia telah merilis beberapa single spontan tanpa perencanaan panjang, namun selalu jujur dan tulus. Melalui lagu-lagu ini, ia berhasil membangun pijakan yang solid di dunia musik indie lokal.
“I’m Okay” menjadi karya pertama yang benar-benar berasal dari hati reevva, sebelum rilisan lainnya. Lagu ini menandai titik awal yang sangat personal dalam perjalanan musiknya, di mana ia ingin kembali ke akar musik yang otentik dan jujur.
Inspirasi dalam musik reevva berasal dari berbagai musisi ternama seperti LANY, The 1975, Ed Sheeran, dan Arash Buana. Pendekatan storytelling yang kuat dan lirik yang bermakna menjadi ciri khas dari setiap karyanya. Meski ia masih muda, reevva telah menunjukkan bahwa musik bisa menjadi sarana untuk menerima ketidakpastian dan merangkumnya menjadi karya yang dapat dirasakan secara universal.
Sebagai deklarasi terhadap dirinya sendiri, “I’m Okay” menjadi cikal bakal dari fase penting dalam karier musik reevva. Lagu ini terasa seperti undangan untuk pendengar agar dapat masuk ke dalam ruang hatinya yang rapuh, sambil belajar bahwa penting untuk mengakui keterlukaan yang terselubung di balik kalimat sederhana: “I’m okay”.