Pada Senin (25 Agustus), Presiden Prabowo Subianto melantik pejabat negara senior baru, termasuk duta besar, Wakil Ketua Mahkamah Agung, dan pimpinan lembaga pemerintah yang baru dibentuk, di Istana Negara. Acara dimulai dengan Indonesia Raya dan sumpah jabatan. Pejabat yang dilantik termasuk Wakil Ketua Mahkamah Agung untuk Urusan Yudisial, Kepala dan Wakil Kepala Otoritas Pesisir Utara Pulau Jawa, Kepala Badan Usaha Pertambangan, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), serta beberapa Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia. Sumpah jabatan dipimpin oleh Presiden Prabowo dan diucapkan bersama oleh pejabat yang dilantik. Di antara pejabat yang baru dilantik adalah Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Urusan Yudisial, Adm. Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Otoritas Pesisir Utara Pulau Jawa, Brian Yuliarto sebagai Kepala Badan Usaha Pertambangan, Suyudi Ario Seto sebagai Kepala BNN, dan Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT. Duta besar yang baru dilantik termasuk Toferry Primada Soetikno untuk Meksiko, Dwisuryo Indroyono Soesilo untuk Amerika Serikat, Andhika Chrisnayudhanto untuk Brasil, Abdul Kadir Jailani untuk Jerman, Judha Nugraha untuk Uni Emirat Arab, Imam As’ari untuk Ekuador, Umar Hadi untuk PBB dan organisasi internasional lainnya di New York, serta Sidharto Reza Suryodipuro untuk PBB, WTO, dan organisasi internasional lainnya di Jenewa.