Suara serak atau bahkan hilang secara tiba-tiba adalah masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang. Hal ini biasanya disebabkan oleh iritasi atau gangguan sementara pada pita suara, bukan karena kehilangan kemampuan berbicara secara permanen. Suara serak ditandai dengan perubahan kualitas suara yang terdengar berat, parau, basah, atau mengalami perubahan volume serta intonasi. Beberapa faktor penyebabnya antara lain infeksi saluran pernapasan atas, alergi, refluks asam lambung, polip atau tumor pada pita suara, hingga kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.
Meskipun seringkali tidak berbahaya, suara serak dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Ada tujuh cara sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu mengembalikan suara yang serak, di antaranya adalah beristirahat secara cukup, minum teh hangat dengan madu, berkumur dengan air garam, mengisap permen pelega tenggorokan, menggunakan humidifier untuk melembapkan udara, konsumsi obat kortikosteroid sesuai resep dokter, dan mengurangi aktivitas berbicara.
Langkah tambahan di rumah juga dapat membantu pemulihan suara serak, seperti banyak minum air putih, menghindari minuman berkafein dan beralkohol, memperbaiki pola makan, serta berhenti merokok. Jika suara serak tidak kunjung sembuh dalam dua minggu atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.