“Lagu klasik dari Radiohead, yang berjudul ‘Let Down’, kini kembali meraih popularitas yang mengesankan setelah dua puluh delapan tahun perilisannya. Lagu ini awalnya hanya dirilis sebagai single promosi namun akhirnya berhasil masuk ke tangga lagu Billboard Hot 100 di Amerika Serikat. Hal ini berkat tren yang dipicu oleh media sosial TikTok yang memberikan lonjakan popularitas pada lagu ‘Let Down’.”
“Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 dalam album ikonik ‘OK Computer’, ‘Let Down’ dianggap sebagai salah satu karya paling penting dalam sejarah musik Radiohead. Meskipun saat perilisannya lagu ini hanya bertahan tujuh minggu di tangga lagu Inggris dengan posisi tertinggi di nomor 85, kini hampir tiga dekade kemudian, lagu ini berhasil menemukan resonansi emosional yang kuat di kalangan pendengar baru melalui platform media sosial.”
“Bagi Radiohead, ‘Let Down’ adalah lagu keempat mereka yang berhasil masuk ke dalam Billboard Hot 100. Sebelumnya, band asal Oxfordshire ini telah mencatatkan tiga lagu lain seperti ‘Creep’, ‘High And Dry’, dan ‘Nude’. Kembalinya lagu ‘Let Down’ ke permukaan juga didorong oleh penggunaannya dalam serial Disney+ yang populer, ‘The Bear’ pada tahun 2022, yang membuatnya semakin dikenal di kalangan generasi baru pendengar.”
“Ditambah lagi dengan tren di TikTok, lagu ‘Let Down’ semakin mendapatkan perhatian luas. Video-video yang menggunakan lagu ini mendapatkan banyak respon positif dan menunjukkan bahwa tema kerentanan emosional yang terdapat dalam ‘Let Down’ masih sangat relevan bagi pendengar masa kini. Meskipun Radiohead belum merilis album baru sejak tahun 2016, lagu-lagu mereka terus berhasil memikat hati para pendengar dan menunjukkan bahwa musik mereka masih memiliki daya tarik yang kuat.”
“Senyatanya, dengan kehadiran konsisten dalam arsip musik mereka, Radiohead terus menggaet pendengar dari berbagai generasi dengan lagu-lagu yang terus melampaui batas waktu. ‘Let Down’ yang kembali ditemukan di era digital sebagai suara emosional bagi jutaan pendengar baru menunjukkan kontribusi besar band legendaris ini dalam dunia musik yang tetap relevan hingga saat ini.”