Generasi Z, yang dikenal paling dekat dengan teknologi digital, sering kali mengalami tekanan mental akibat fenomena sosial media, tuntutan produktivitas, dan FOMO. Untuk menjaga kesehatan mental di era digital ini, langkah-langkah tertentu dapat diambil. Pertama, meningkatkan pengetahuan dan literasi kesehatan mental dengan mengakses informasi dari berbagai sumber. Kedua, memanfaatkan teknologi seperti aplikasi meditasi dan layanan konseling online untuk merawat diri.
Generasi Z juga semakin terbuka dalam membicarakan isu kesehatan mental, membantu mengurangi stigma dan mendorong pencarian pertolongan. Selain itu, aktivitas-aktivitas menyenangkan seperti olahraga dan hobi juga dapat membantu mengurangi stres dan menjaga energi positif. Beribadah, menjaga tubuh tetap aktif, serta mengelola media sosial dengan bijak juga merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan mental Gen Z di era digital ini. Melalui diskusi dengan teman atau keluarga, mereka dapat meluangkan waktu untuk berbagi cerita dan mendiskusikan perasaan, yang dapat membantu meringankan beban pikiran. Dengan implementasi langkah-langkah ini, diharapkan generasi Z dapat tetap sehat secara mental di tengah arus informasi dan interaksi yang terus meningkat di dunia maya.