Kediaman pribadi Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta menjadi target aksi demo warga yang mengkritik kebijakan Pemerintah dan DPR. Pada akhir pekan lalu, terjadi penjarahan dan pengrusakan di rumah bendahara negara tersebut. Sri Mulyani merespons peristiwa tersebut lewat akun Instagram resminya dengan menegaskan bahwa tugas negara tidak mudah. Menjalankan negara memerlukan amanah, kejujuran, dan integritas. Dia menjelaskan bahwa jika masyarakat tidak puas dengan kebijakan pemerintah, ada mekanisme hukum yang bisa digunakan untuk menguji kebijakan tersebut daripada melakukan aksi anarkis. Sri Mulyani juga memohon maaf atas kekurangan dalam kebijakan yang telah dihasilkannya serta berterima kasih atas dukungan yang diterimanya. Dia mengajak semua elemen bangsa untuk bergotong-royong membangun Indonesia. Sebagai pejabat negara, Sri Mulyani bersumpah untuk menjalankan UUD 1945 dan semua UU yang ada. Dia menegaskan pentingnya menjaga dan membangun Indonesia bersama tanpa merusak, membakar, atau memecah belah.