Transportasi publik tetap menjadi pilihan warga Jakarta meskipun kebijakan work from home (WFH) diberlakukan. LRT Jabodebek mencatat angka pengguna yang tinggi, menunjukkan peran pentingnya dalam mobilitas perkotaan. Data dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) menunjukkan jumlah pengguna LRT Jabodebek mencapai 43.554 orang pada 1 September 2025. Pada 2 September 2025, jumlah pengguna telah mencapai 36.181 orang dan diprediksi akan terus bertambah. Manajer Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, menyatakan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap layanan transportasi ini terus berlanjut.
LRT Jabodebek tetap beroperasi dengan pola perjalanan yang berbeda antara hari kerja dan akhir pekan. Saat hari kerja, LRT Jabodebek melayani 396 perjalanan, sedangkan pada hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional, mereka melayani 270 perjalanan. Fokus utama selain frekuensi perjalanan adalah keselamatan dan keamanan penumpang. LRT Jabodebek menjamin layanan yang tepat waktu, andal, dan aman bagi semua pengguna. KAI juga mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan selama perjalanan dan menjaga fasilitas publik bersama-sama.
Perawatan dan kepedulian dari semua pihak diperlukan agar layanan transportasi publik tetap nyaman, aman, dan berkelanjutan. Semua pihak dihimbau untuk membantu menjaga konsistensi dan kualitas layanan transportasi publik demi kepentingan masyarakat luas. Dengan menjaga infrastruktur dan menerapkan standar keamanan, LRT Jabodebek siap melayani masyarakat Jakarta dengan baik. Seperti yang diungkapkan Mahendro Trang Bawono, LRT Jabodebek terus berupaya memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat meskipun kebijakan WFH diterapkan.