Bangkar kembali menunjukkan kepiawaian mereka dalam bermusik melalui single terbaru mereka yang berjudul “Jakarta Pukul Tiga (Acoustic Version)”. Dalam lagu balada akustik ini, Bangkar berhasil menyelipkan nuansa rock n roll yang khas. Single ini menjadi bagian dari album terbaru Bangkar yang sedang dalam proses persiapan, menandai babak baru dalam perjalanan musik mereka setelah sukses dengan genre hard rock dan glam metal sebelumnya.
“Jakarta Pukul Tiga” menampilkan sisi yang berbeda dari Bangkar, lebih sederhana dan intim jika dibandingkan dengan karya-karya sebelumnya. Lagu ini terinspirasi dari momen sepi di kota Jakarta pada pukul tiga pagi, di mana keheningan malam menginspirasi terciptanya kisah cinta sederhana namun tulus. Dalam balada akustik ini, lirik memiliki ruang untuk mengungkapkan maksudnya tanpa kehilangan sentuhan rock n roll yang melekat pada karakter Bangkar.
Melalui lagu ini, Bangkar ingin mengingatkan pendengar bahwa cinta tidak selalu identik dengan kesedihan atau patah hati. Kadang-kadang dalam kesunyian malam, ada ruang untuk merasakan kedekatan dengan seseorang, meskipun hanya melalui kenangan. “Jakarta Pukul Tiga” cocok untuk didengarkan saat malam mulai larut dan ketenangan mulai menyelimuti jalanan, atau saat ingin bernostalgia dengan kenangan yang pernah ada.
Versi akustik dari “Jakarta Pukul Tiga” sudah dapat dinikmati melalui berbagai platform musik digital dan kanal YouTube resmi Bangkar. Dengan merilis single ini, Bangkar membuktikan bahwa mereka tidak hanya terpaku pada genre hard rock dan glam metal, namun juga mampu menghadirkan musik dengan sentuhan yang lembut tanpa kehilangan energi yang mereka miliki.
Sebagai band yang dikenal dengan gaya hard rock dan glam rock/metal, Bangkar selalu konsisten dalam mengusung nuansa era 80-an dan 90-an. Album debut mereka, ‘Suara Malam Ini’, yang dirilis pada tahun 2022, menegaskan identitas musik Bangkar dengan distorsi gitar dan melodi yang khas era glam metal. Single lain seperti “Gadis Selatan” juga menunjukkan produktivitas Bangkar, mengukuhkan posisi mereka dalam industri musik Indonesia.
Dengan formasi Ale (vokal), Setdwick (drum), Arya Pradana (gitar), dan Dix (bass), Bangkar terlihat ingin mengeksplorasi wilayah musik yang lebih luas. Melalui “Jakarta Pukul Tiga (Acoustic Version)”, Bangkar menunjukkan eksperimen baru dalam format yang lebih sederhana namun tetap mengusung semangat rock yang menjadi cirinya. Dengan langkah tersebut, Bangkar terus berusaha untuk mempertahankan eksistensi mereka di panggung musik Indonesia dan mengukuhkan nama mereka di tengah industri musik yang kompetitif.