Pada Rabu, 3 September 2025, IHSG diprediksi akan mengalami tren penguatan dalam sesi perdagangan. Pada sesi sebelumnya, IHSG mengalami rebound sebesar 0,85 persen ke level 7.801,58. Menurut analis Binaartha Sekuritas, IHSG telah mencapai target ideal wave (iv) di area Fibonacci retracement 38,2 persen dari panjang wave (iii). Peluang kenaikan dari wave (v) akan terjadi jika IHSG mampu menembus di atas level 7.874. Titik support IHSG berada di level 7.699, 7.534, dan 7.383, sementara titik resistance berada di area 7.874, 8.025, 8.102, dan 8.182.
Ivan juga meramalkan bahwa sejumlah emiten saham memiliki peluang cerah. Beberapa rekomendasi saham potensial cuan termasuk PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan rekomendasi hold dan target harga 1.230, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dengan rekomendasi buy on weakness, area beli 4.000-4.100, dan target harga 4.300, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan rekomendasi buy on weakness, area beli 3.550-3.650, dan target harga 4.150, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan rekomendasi take profit dan target harga 1.755, serta PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan rekomendasi buy on weakness, area beli 1.540-1.610, dan target harga 1.760.