Pee Wee Gaskins telah memulai babak baru dalam perjalanan musik mereka dengan bergabung bersama label WeCord Evermore. Band pop-punk asal Jakarta tersebut segera merilis mini album terbaru mereka yang diberi judul ‘Salute from Pee Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali’. Proyek ini merupakan kelanjutan dari EP ‘Salute to 90’s’ yang sebelumnya dirilis pada tahun 2018, namun kali ini dengan cakupan yang lebih luas dengan menghadirkan lima lagu ikonik dari era berbeda.
Dalam mini album tersebut, Pee Wee Gaskins yang terdiri dari Alditsa “Dochi” Sadega, Muhammad Fauzan “Sansan” Santoso, Harry “Ayi” Pramahardhika, Reza “Omo” Satiri, dan Renaldy “Aldy” Prasetya secara bergiliran memperkenalkan setiap lagu sepanjang akhir Agustus hingga September. Lagu-lagu yang dimasukkan dalam daftar mini album ini meliputi “Piknik 72” milik Naif, “Terbang” dari Gigi, “Aku Ingin” karya /Rif, “Bermimpi” dari Base Jam, dan “Konservatif” milik The Adams.
Menurut Ayi, konsep EP ini lahir dari keinginan mereka untuk memperluas ide penghormatan terhadap musisi yang membentuk fondasi musikal mereka. Proses pemilihan lagu dilakukan bersama dengan tim WeCord Evermore. Meskipun produksi album berlangsung relatif cepat, Pee Wee Gaskins menghadapi beberapa kendala termasuk masalah perizinan lagu-lagu yang mereka inginkan.
Dukungan dari label WeCord Evermore dalam urusan administrasi, perizinan, dan rekaman memungkinkan band untuk fokus pada proses kreatif. Meskipun mini album ini merupakan rilisan pertama mereka di bawah label tersebut, segalanya berjalan lancar. Mini album ‘Salute from Pee Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali’ menghadirkan lagu-lagu dengan ciri khas Pee Wee Gaskins namun tetap menghormati versi orisinalnya.
Proyek ini bukan sekadar rekaman ulang, melainkan sebuah penghormatan pribadi terhadap para musisi yang menjadi inspirasi Pee Wee Gaskins. Mini album tersebut bisa didengarkan secara bertahap mulai 29 Agustus di berbagai layanan musik digital, dengan perilisan setiap pekan hingga 26 September. Proyek ini menjadi langkah awal Pee Wee Gaskins bersama label baru mereka, sekaligus bentuk penghormatan terhadap musik yang telah memengaruhi generasi mereka.