Dream Theater, grup progresif metal legendaris, mengawali pekan ini dengan kabar menarik. Menjelang tur panjang mereka di Amerika Serikat, band pemenang GRAMMY ini merilis video musik terbaru untuk lagu “Bend The Clock” yang berasal dari album studio ke-16 mereka berjudul ‘Parasomnia’. Album ini membuktikan kemampuan Dream Theater sebagai salah satu eksponen terbaik dalam dunia musik progresif.
“Bend The Clock” menampilkan nuansa tempo yang lebih lambat dari biasanya dengan lirik emosional dari James LaBrie dan solo gitar khas dari John Petrucci yang selalu dinantikan oleh para penggemar. Video musiknya disutradarai oleh Erez Bader, yang menghadirkan visual kelam dan atmosferik sesuai dengan tradisi Dream Theater untuk selalu menggabungkan musik dan visual secara artistik.
Tur mereka yang bertajuk “An Evening With Dream Theater” akan dimulai pada 5 September di Reading, Pennsylvania, dan berakhir 25 Oktober di Long Island, New York. Mereka akan membawakan album ‘Parasomnia’ secara penuh di lebih dari 30 kota yang akan mereka kunjungi seperti Orlando, Detroit, Kansas City, dan Providence. Selain itu, penampilan perdana “A Change of Seasons” dalam format lengkap tujuh bagian akan menjadi highlight tur ini sejak kembalinya Mike Portnoy sebagai drummer.
Album ‘Parasomnia’ rilis pada 7 Februari 2025 melalui Inside Out Music/Sony Music setelah proses kreatif selama lima belas tahun. Dalam minggu pertama rilis, album ini berhasil menempati posisi puncak di berbagai tangga album yakni Billboard Top Hard Rock Albums, Hard Music Albums, serta Current Rock Albums dengan lebih dari 18.000 unit terjual. Dalam Billboard 200, album ini bahkan berhasil menembus posisi #41, sebuah pencapaian luar biasa bagi band progresif metal.
Video musik “Bend The Clock” tidak hanya menonjolkan bakat musik Dream Theater, namun juga melibatkan kru kreatif yang profesional. Dengan sinematografi yang apik, desain produksi yang menarik, dan efek khusus yang memukau, Dream Theater terus memperluas dimensi artistik mereka melalui karya-karya multimedial ini. Tur besar, apresiasi dari penggemar, dan kesuksesan album menjadi bukti bahwa Dream Theater tidak hanya bertahan, namun terus berkembang setelah empat dekade eksistensi mereka. Selalu menghidupkan kembali api kreatif, Dream Theater berhasil menyatukan generasi penggemar musik mereka dalam pengalaman musik yang tak terlupakan.