Grrrl Gang kembali tampil dengan langkah berani melalui rilis single terbaru mereka berjudul “O, My Love”. Trio asal Yogyakarta ini bekerjasama dengan Green Island Music dalam merilis lagu tersebut, yang disebut-sebut sebagai karya paling politis mereka hingga saat ini. Lagu “O, My Love” juga menjadi pembuka untuk maxi-single “Online 24/7” yang rencananya akan dirilis pada 1 Oktober mendatang.
Selain merilis lagu baru, Grrrl Gang juga mengumumkan tur debut mereka di Amerika Serikat yang diberi judul “Clocking In At The End of The World”. Tur ini akan dimulai pada 2 Oktober di San Diego. Dalam lagu “O, My Love”, Grrrl Gang menampilkan evolusi musikal dengan menggeser dari indie pop ke suara yang lebih keras dan berlapis. Pesan tentang isu femisida disuarakan melalui raungan gitar yang tajam dan menggelegar dalam lagu ini.
Band ini mengajak pendengar untuk merenungkan bagaimana konstruksi sosial gender menciptakan ketimpangan kuasa dan membuka jalan bagi kekerasan ekstrem yang merugikan perempuan. Melalui liriknya, Grrrl Gang memberikan lapisan filosofis yang mendalam tentang relasi manusia dalam lagu “O, My Love”.
Sejak berdiri, Grrrl Gang telah menunjukkan identitasnya sebagai salah satu suara paling menyentuh di dunia musik Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan akar rock alternatif era 90-an, band ini memadukan energi mentah dengan lirik yang jujur dan lugas tentang kehidupan sehari-hari, keresahan sosial, serta isu politik. Dengan “O, My Love” dan maxi-single “Online 24/7” yang akan segera dirilis, Grrrl Gang menunjukkan perkembangan dan kedewasaan dalam karya-karya musik mereka.
Mereka tidak hanya menghadirkan lagu-lagu yang ceria dan penuh semangat, tetapi juga menggunakan musik sebagai sarana untuk menyuarakan protes dan refleksi sosial. Dengan tur “Clocking In At The End of The World” di Amerika Serikat, Grrrl Gang memiliki kesempatan untuk memperluas jangkauan pesan mereka dari Yogyakarta ke panggung global. Dengan narasi yang kuat, suara gitar yang berlapis, dan pesan yang tajam, Grrrl Gang membuktikan bahwa mereka adalah lebih dari sekadar band indie biasa, mereka adalah suara yang menolak untuk diam.