Pada hari Minggu, 14 September 2025, Sekretaris Badan Gizi Nasional (BGN), Sarwono, mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo telah menyetujui penambahan penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk guru sekolah dan relawan posyandu. Usulan ini telah disetujui dan merupakan langkah positif dalam mendukung kesehatan guru dan relawan posyandu. Sarwono juga mengungkapkan bahwa BGN sedang menyiapkan peraturan Kepala BGN yang akan menjadi pedoman bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh daerah.
Hal ini akan memastikan bahwa guru dan relawan posyandu tetap menerima MBG sebagai upaya untuk meningkatkan gizi masyarakat. Sarwono juga menegaskan bahwa penambahan penerima manfaat ini sejalan dengan peningkatan anggaran BGN pada RAPBN 2026. Anggaran ini meningkat menjadi tiga kali lipat dengan total Rp 268 triliun, termasuk tambahan anggaran sebesar Rp 50 triliun dari pagu indikatif sebelumnya.
Dengan adanya program MBG, diharapkan dapat melibatkan semua komponen masyarakat untuk mendukung kesehatan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045. Program ini merupakan langkah penting pemerintah melalui BGN untuk memastikan anak-anak mendapat asupan gizi yang memadai sehingga mereka bisa tumbuh sehat dan menjadi generasi emas Indonesia di masa depan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Asosiasi Pengusaha yang mendukung rekomendasi MUI terkait jaminan kehalalan dalam pelaksanaan MBG, juga merupakan langkah positif dalam memastikan program ini berjalan dengan baik.