Kopi dan teh merupakan minuman paling populer di seluruh dunia dan seringkali dipilih untuk menemani aktivitas sehari-hari. Kedua minuman ini kaya akan kafein dan memiliki rasa khas yang menarik, serta dipercaya memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, seringkali muncul pertanyaan mengenai manakah di antara kopi atau teh yang sebenarnya lebih sehat.
Manfaat dan efek samping dari minum teh sebenarnya sangat beragam. Teh mengandung kafein, namun dalam porsi yang tepat, dapat memberikan manfaat bagi kesehatan seperti menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Penelitian dari Universitas Maryland bahkan menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan melindungi fungsi hati dari kerusakan. Meskipun demikian, konsumsi teh berlebihan juga memiliki efek samping seperti mengganggu penyerapan zat besi, menyebabkan dehidrasi, dan meningkatkan risiko kanker prostat.
Sebaliknya, kopi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang terbukti melalui penelitian. Minum kopi secara rutin diketahui dapat membantu menurunkan risiko penyakit hati, jantung, diabetes tipe 2, gangguan saraf, serta menekan angka kematian. Kandungan kafein dalam kopi berperan dalam meningkatkan energi, konsentrasi, dan kewaspadaan, sehingga dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan mengurangi peradangan. Namun, konsumsi kopi berlebihan juga dapat mengakibatkan efek samping seperti peningkatan asam lambung, penurunan kepadatan tulang, dan rasa gelisah.
Jadi, apakah lebih sehat minum teh atau kopi? Jawabannya sebenarnya tergantung pada kondisi masing-masing individu. Jika tidak sensitif terhadap kafein dan tidak memiliki masalah maag, baik teh maupun kopi aman untuk dikonsumsi. Namun, penting untuk tidak menambahkan gula, susu, atau krim berlebihan ke dalam minuman tersebut agar tetap bisa merasakan manfaat antioksidan dan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Keduanya mengandung kafein, jadi batasi konsumsi sesuai dengan rekomendasi untuk menjaga kesehatan tubuh.