Harga Solana (SOL) kembali mencatatkan pergerakan positif di pasar aset kripto. Investor dan analis menyoroti peluang kenaikan harga koin ini menuju rekor tertinggi sepanjang masa, didukung oleh aktivitas on-chain yang meningkat serta akumulasi institusional yang signifikan. Tren bullish ini menarik perhatian pasar, sekaligus menjadi momentum bagi investor lama maupun baru untuk mempertimbangkan SOL sebagai aset potensial. Pada saat penulisan artikel, harga SOL diperdagangkan di atas US$242 atau setara Rp3,97 juta per koin, setelah berhasil menembus parallel channel minggu lalu. Lonjakan ini didorong oleh peningkatan Total Value Locked (TVL) dan Open Interest (OI) yang mencapai rekor baru, mengindikasikan aktivitas perdagangan yang semakin kuat serta prospek kenaikan harga lebih lanjut dalam waktu dekat. Data dari tracker kripto DefiLlama menunjukkan bahwa Total Value Locked (TVL) Solana mencapai rekor tertinggi baru sebesar US$13,22 miliar, setara Rp216,8 triliun, pada 14 September kemarin. Selain itu, data dari Artemis Terminal menegaskan pandangan bullish, dengan pasokan stablecoin di jaringan naik lebih dari US$255 juta atau sekitar Rp4,18 triliun dalam 24 jam terakhir, kenaikan terbesar di antara blockchain utama. Permintaan institusional terhadap Solana semakin kuat, dengan beberapa investor dominan melakukan investasi yang signifikan. Harga SOL menunjukkan potensi untuk mencapai rekor tertinggi sebelumnya, namun perlu dipantau pergerakan pasar secara cermat untuk mengantisipasi koreksi harga. Keseluruhan, Solana terus menarik minat pasar dan investor, dengan proyeksi positif untuk pertumbuhan dan perkembangannya di masa depan.