Pada Rabu, 17 September 2025, Pemerintah telah melantik Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan yang baru, menggantikan Immanuel Ebenezer Gerungan. Hal ini dilakukan setelah Immanuel terseret dalam kasus dugaan pemerasan terkait sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang sedang ditangani oleh KPK. Keputusan pelantikan Afriansyah tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 96/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029, pada tanggal 17 September 2025.
Afriansyah Noor lahir di Jambi pada 20 April 1972 dari pasangan Fauzi Noor dan Upik Tando, sebagai keturunan Sumatera Barat. Ibunya sendiri merupakan cucu dari Sidi Tando, seorang pengusaha ternama di Indonesia era 1950-an. Masa kecilnya dihabiskan di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, sebelum melanjutkan pendidikannya.
Afriansyah menyelesaikan pendidikan sarjana teknik di Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) pada tahun 1997. Selanjutnya, ia meraih gelar magister S2 Ilmu Administrasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI) pada tahun 2010, dan gelar doktor administrasi publik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya Palembang pada tahun 2024.
Dalam karier profesionalnya, Afriansyah memulai sebagai pengawas proyek di PT Nusa Raya Cipta pada tahun 1996 dan terus meniti karier hingga menempati posisi penting di beberapa perusahaan swasta. Selain itu, dalam jejak politiknya, Afriansyah terdaftar sebagai kader Partai Bulan Bintang (PBB) sejak tahun 1998 dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBB selama dua periode.
Sebelum menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah juga menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) serta pernah menjadi wamenaker pada Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Dengan adanya pengalaman dan kepeduliannya terhadap isu ketenagakerjaan, Afriansyah diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam menjalankan tugas barunya.