Jakarta (ANTARA) – Relawan Ganjarist, yang merupakan pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024, telah secara resmi membubarkan diri dan mengubah nama mereka menjadi Gerakan Jaringan Indonesia Bersatu (GJIB) dengan tujuan untuk memperkuat persatuan Indonesia.
Ketua Umum Presidium Ganjarist, Maya Nindya, menyatakan bahwa identitas baru ini mencerminkan tekad mereka untuk terus berjuang demi kemajuan Indonesia dalam bidang sosial dan budaya. Logo GJIB mengambil dasar warna dari Logo Ganjarist, namun dengan tambahan tulisan “Gerakan Jaringan Indonesia Bersatu”. Logo tersebut tetap cerah, sejalan dengan harapan anggota Ganjarist untuk membuat politik di Indonesia lebih partisipatif, ceria, dan penuh kegembiraan.
Relawan Ganjarist pertama kali dibentuk oleh Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray, dua pegiat media sosial yang kemudian menjadi Organisasi Relawan Pendukung Ganjar Pranowo yang militan. Setelah berusia tiga tahun tepat pada 1 Juni 2024, Ganjarist memutuskan untuk berubah nama menjadi GJIB setelah melalui pertimbangan dari inisiator, pendiri, dan presidium, serta telah berkomunikasi dengan Ganjar Pranowo dan seluruh anggota di seluruh Indonesia.
Maya Nindya menjelaskan bahwa sejak didirikan pada tahun 2021, Ganjarist telah aktif dalam setiap peristiwa penting dalam dunia politik relawan di Indonesia, terutama saat pemilu baru-baru ini. Dalam tiga tahun perjalanannya, Ganjarist telah mengumpulkan pengalaman yang berharga serta membentuk anggotanya menjadi sebuah organisasi relawan yang solid dan matang.
Salah satu inisiator Ganjarist, Eko Kuntadhi, menyatakan bahwa setelah gelaran pilpres selesai, fokus GJIB akan lebih kepada pengembangan persatuan antar anggota dan masyarakat melalui jalur sosial dan budaya. Pendiri Ganjarist, Mazdjo Pray, menegaskan bahwa meskipun Ganjarist berganti nama menjadi GJIB, semangat para relawan tetap membara setelah Pilpres 2024.
Mazdjo Pray juga menambahkan bahwa menggunakan nama Ganjarist sudah tidak relevan lagi untuk kegiatan sehari-hari, karena Pak Ganjar dan Pak Mahfud memiliki tanggung jawab yang jauh lebih penting. Oleh karena itu, Ganjarist memutuskan untuk berganti nama menjadi GJIB namun tetap mempertahankan semangat persatuan di dalamnya.
Dengan demikian, GJIB siap untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Indonesia melalui upaya-upaya persatuan yang dilakukan dalam ranah sosial dan budaya.
Pewarta: Fauzi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024