Kamis, 30 November 2023 – 17:18 WIB
Jakarta – Pemerintah berencana untuk menaikkan harga minyak goreng bersubsidi merek MinyaKita. Kenaikan tersebut direncanakan sebesar Rp 1.000 atau menjadi Rp 15.000 per liter.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa rencana kenaikan harga MinyaKita harus dilakukan rapat lebih lanjut dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. “Harga awalnya seharusnya Rp 14.000, namun mengikuti perkembangan inflasi memang seharusnya. Tapi kita belum memutuskan, masih harus rapat dengan menko untuk menjadi Rp 15.000,” ujar Zulhas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis, 30 November 2023.
“Sejauh ini, harga MinyaKita kita toleransi sampai Rp 14.500,” tambahnya.
Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita yang ditetapkan Pemerintah untuk dibeli masyarakat adalah sebesar Rp 14.000 per liter.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, juga meluncurkan minyak goreng curah kemasan merek MinyaKita di kantor Kementerian Perdagangan. Produk tersebut dibanderol dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 14.000 per liter. Langkah ini merupakan upaya Kemendag dalam mengatasi masalah harga dan kelangkaan minyak goreng murah dalam beberapa waktu terakhir.
Zulhas berharap, langkah ini bisa menjadi berkah bagi semua pihak terkait minyak goreng, yang telah membantu memperbaiki sistem, harga, dan ketersediaan minyak goreng di masyarakat. Dia juga meyakini bahwa peluncuran MinyaKita ini merupakan solusi untuk memperbaiki mata rantai pasok minyak goreng yang sebelumnya menuai polemik dan dikeluhkan masyarakat secara luas.
“Sebelumnya, Pemerintah itu juga sulit sekali (akibat polemik minyak goreng). Apalagi ibu-ibu juga sudah ngamuk karena sulit mendapatkannya,” kata Zulhas.