Jumat, 9 Agustus 2024 – 20:21 WIB
Gorontalo, VIVA – General Manager Eksekutif PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi bersama Dinas Tenaga Kerja ESDM & Transmigrasi Provinsi Gorontalo dan Hiswana Migas Gorontalo meninjau implementasi subsidi yang tepat JBKP Pertalite di salah satu SPBU di Gorontalo, yaitu SPBU 74.96106 pada Selasa 6 Agustus 2024.
Baca Juga :
Pertamina Ajak Pelaku Usaha Bergabung Bisnis NFR di SPBU, Ini Keuntungannya
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan pembelian BBM subsidi Pertalite menggunakan QR Code di Provinsi Gorontalo sudah berjalan dengan baik.
Diketahui bahwa Gorontalo merupakan salah satu provinsi non Jamali (Jawa Madura Bali) yang mulai menerapkan subsidi tepat Pertalite selain 6 provinsi lainnya yaitu Kepri, Maluku, NTT, Maluku Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Baca Juga :
Pasarkan Produk Heavy Aromatic, Pertachem Perkuat Lini Bisnis Produk Petrokimia
Kepala Dinas Tenaga Kerja ESDM & Transmigrasi Provinsi Gorontalo, Wardoyo Pongoliu mengatakan, animo masyarakat Gorontalo dalam penerapan subsidi yang tepat Pertalite ini sangat tinggi dibuktikan dengan uraian data yang disampaikan saat kunjungan tersebut.
Baca Juga :
Miris, Mobil Mewah Pajero hingga Fortuner Banyak yang Nikmati BBM Subsidi Ketimbang Motor
“Sesuai fakta di lapangan saat ini sudah 99 persen masyarakat Gorontalo menggunakan QR Code dalam transaksi pembelian Pertalite di SPBU. Ini berkat sinergi antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, dan Pertamina selain itu kami himbau kepada masyarakat tidak perlu panik dan khawatir dengan penerapan QR Code ini, sebab tujuan Pemerintah dan Pertamina menerapkan sistem tersebut adalah agar penggunaan subsidi ini dapat tepat sasaran, terdeteksi, terukur serta masyarakat lebih bijak dalam menggunakan BBM bersubsidi,” ujar Wardoyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat 9 Agustus 2024.
Dalam kunjungan tersebut General Manager Eksekutif, Erwin Dwiyanto, menyapa masyarakat yang melakukan pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU, dan menekankan kepada masyarakat bahwa jumlah kuota Pertalite di provinsi Gorontalo sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Tidak ada pengurangan volume, program subsidi yang tepat Pertalite sesuai dengan kuota dari pemerintah, dan terima kasih sudah menggunakan QR Code dalam pembelian Pertalite, QR Code ini agar senantiasa dibawa saat melakukan pengisian dan tidak dipindahtangankan,” ujar Erwin.
Erwin menyebut penerapan subsidi yang tepat Pertalite ini diberlakukan hanya untuk roda empat tanpa spesifikasi tertentu. Meski data registran terverifikasi di Gorontalo sudah mencapai 99 persen, Erwin tetap mengimbau kepada masyarakat agar segera mendaftarkan kendaraannya.
“Di Gorontalo terdapat 28 SPBU, dimana setiap SPBU kami menyediakan help desk untuk pendaftaran langsung di tempat. Selain itu, bisa melalui laman subsiditepat.mypertamina.id,” imbuh Erwin.
Sementara itu, Pjs Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menegaskan kebijakan ini adalah pendataan bukan pembatasan. Diharapkan dengan penerapan kebijakan ini dapat membantu pemerintah mengetahui pengguna subsidi BBM dan meminimalisir indikasi kecurangan atau penyalahgunaan BBM subsidi di lapangan.
“Kami mengapresiasi provinsi-provinsi yang telah melakukan inisiasi percepatan program subsidi yang tepat dan mendukung pelaksanaannya di lapangan, sehingga tujuan subsidi yang tepat untuk melindungi masyarakat rentan yang berhak menerima subsidi bisa disalurkan dengan tepat,” jelas Heppy.
Informasi mengenai seluruh layanan, produk, dan program-program Pertamina Patra Niaga diakses melalui website pertaminapatraniaga.com, media sosial @ptpertaminapatraniaga, @pertaminasulawesi, @mypertamina atau dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 untuk informasi lebih lanjut.
Halaman Selanjutnya
“Tidak ada pengurangan volume, program subsidi yang tepat Pertalite sesuai dengan kuota dari pemerintah, dan terima kasih sudah menggunakan QR Code dalam pembelian Pertalite, QR Code ini agar senantiasa dibawa saat melakukan pengisian dan tidak dipindahtangankan,” ujar Erwin.