HomeBeritaMenjelajahi Peluang Bisnis Sektor...

Menjelajahi Peluang Bisnis Sektor Logistik Kargo di Era Pembangunan Infrastruktur Masif

Selasa, 5 Desember 2023 – 01:08 WIB

Jakarta – Potensi bisnis kargo di Indonesia disebut-sebut masih sangat besar, dan terbilang cukup menjanjikan ke depannya. Hal itu antara lain karena didukung oleh sejumlah faktor. Misalnya seperti pembangunan infrastruktur yang sangat masif digenjot oleh pemerintah, sehingga turut membuka konektivitas antarwilayah di seluruh penjuru Indonesia.

Baca Juga :

Ekspansi Usaha, East Scandi Group Garap Bisnis Industri Kecantikan

Network Management Manager J&T Cargo, M Said Abdullah, membenarkan hal tersebut. Dia mencontohkan, apabila pembangunan infrastruktur jalan dan ruas tol di Sumatra sudah rampung seluruhnya hingga ke kota Medan, maka bisnis kargo di sana juga bakal berkembang jauh lebih pesat. “Karena Sumatra sangat dikenal dengan hasil buminya seperti cengkeh, kopi, kayu manis, dan lain-lain,” kata Said dalam keterangannya, Senin, 4 Desember 2023.

Baca Juga :

BRI Danareksa Pede Obligasi IIF Rp 500 Miliar Bakal Laris Terserap

Dia menegaskan, dukungan infrastruktur seperti jalan tol sangat berdampak signifikan, bagi pengembangan bisnis kargo yang umumnya mengandalkan transportasi darat. Karenanya, Said menjelaskan bahwa J&T Cargo pun mengembangkan konsep kemitraan, dengan menyediakan sistem serta teknologinya. “Sehingga komposisinya saat ini 97 persen adalah mitra, dan 3 persen yang kami kelola sendiri,” ujarnya.

Baca Juga :

Jokowi Bandingkan Pembangunan Jalan Tol dan Bendugan Indonesia dengan Cina-Korea

Said menambahkan, apabila dibandingkan dengan jasa pengiriman reguler, bisnis kargo saat ini secara volume atau tonase pengiriman sudah mencapai 4 kali lebih besar. Apalagi, sampai saat ini masih banyak peluang dari jenis-jenis produk, yang masih bisa dikembangkan lebih besar oleh bisnis kargo seperti misalnya frozen food dan lain sebagainya.

“Pertumbuhan tonase J&T Cargo secara year-on-year (yoy) mencapai sekitar 30 persen,” ujarnya. Diketahui, beberapa waktu lalu J&T Cargo bahkan telah terpilih sebagai Official Logistic Partnerz untuk event Indonesia Building Technology (IBT) 2023. IBT 2023 merupakan salah satu perhelatan pameran terbesar di Indonesia, yang berfokus pada industri konstruksi dan bangunan.

Keterlibatan J&T Cargo sebagai Official Logistic Partner dalam IBT 2023, menandai komitmen perusahaan untuk mendukung pertumbuhan industri konstruksi di Indonesia. Sebagai mitra logistik resmi, J&T Cargo akan memberikan solusi dan jasa terbaik, untuk manajemen dan pengiriman produk material dan bahan bangunan lainnya.

“Kami akan menyediakan solusi logistik terbaik, sehingga para peserta dapat fokus pada pertukaran pengetahuan dan peluang bisnis,” ujar CEO J&T Cargo, Jonathan Zhong.

Halaman Selanjutnya

“Bahkan pertumbuhan tonase J&T Cargo secara year-on-year (yoy) mencapai sekitar 30 persen,” ujarnya.

Berita populer

Semua Berita

Penyebab Tempat Tidur Menjadi Sarang Kutu Kasur

Kasur merupakan tempat yang seharusnya menyediakan kenyamanan untuk beristirahat, namun bisa...

Hadiri CESC 2025: Ibas Yudhoyono Dorong Kerja Sama RI-Tiongkok

Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang biasa disebut Ibas, Wakil Ketua MPR...

Yellowcard Rilis Lagu Bedroom Posters: Antisipasi Album Better Days

Yellowcard merilis single terbaru berjudul “Bedroom Posters” yang merupakan bagian dari...

KAI Bantu UMKM Dapatkan Sertifikat Halal dan HKI!

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan...

Baca Sekarang

Penyebab Tempat Tidur Menjadi Sarang Kutu Kasur

Kasur merupakan tempat yang seharusnya menyediakan kenyamanan untuk beristirahat, namun bisa saja menjadi sarang kutu busuk jika tidak dirawat dengan baik. Kutu busuk ini dapat menyebabkan gangguan besar, mulai dari gatal-gatal berlebihan, munculnya bercak merah di kulit, hingga masalah psikologis seperti rasa cemas dan sulit tidur. Kebiasaan...

Hadiri CESC 2025: Ibas Yudhoyono Dorong Kerja Sama RI-Tiongkok

Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang biasa disebut Ibas, Wakil Ketua MPR RI, menjadi pembicara dalam acara China Economic and Social Council (CESC) 2025 sebagai respons atas undangan resmi dari Chinese People’s Political Consultative Conference (CPPCC). Dalam pidatonya, Ibas menyoroti pentingnya mempererat hubungan antara Indonesia dan Tiongkok melalui...

Yellowcard Rilis Lagu Bedroom Posters: Antisipasi Album Better Days

Yellowcard merilis single terbaru berjudul “Bedroom Posters” yang merupakan bagian dari album penuh terbaru mereka, ‘Better Days’, yang akan dirilis pada 10 Oktober 2025 melalui label Better Noise Music. Lagu “Bedroom Posters” merupakan salah satu bukti kekuatan mereka di dunia musik alt-rock dengan bantuan produser dan eksekutif...

KAI Bantu UMKM Dapatkan Sertifikat Halal dan HKI!

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dengan membantu ratusan UMKM dalam memperoleh sertifikasi halal, BPOM, dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) melalui program Kick Off Sertifikasi UMKM. Lebih dari 200 UMKM binaan PT KAI difasilitasi dalam kegiatan ini, sebagai langkah strategis perusahaan untuk...

Baru Sekarang: Single Debut DRM4 yang Memperkuat Energi Persahabatan

DRM4, sebuah band pendatang baru asal Bekasi, telah memulai perjalanan musik mereka dengan merilis single perdana berjudul “Baru Sekarang”. Lagu ini menampilkan ciri khas pop punk yang energik, dengan riff gitar tajam, beat cepat, dan chorus yang mudah diingat. Selain sebagai pengenalan diri, single ini juga merupakan...

Profil 9 Istri Presiden Soekarno: Siapa Saja Mereka?

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, merupakan tokoh besar yang berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia. Namanya selalu terdapat dalam sejarah bangsa Indonesia sebagai sosok yang penuh wibawa dan kegigihan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Namun, di balik kiprahnya sebagai pemimpin, Soekarno juga dikenal karena kisah cintanya yang melibatkan sembilan wanita...

Harga Emas Terbaru di Galeri 24, Antam dan UBS Hari Ini

Harga emas pada hari ini, Minggu 21 September 2025, menunjukkan kenaikan harga untuk produk emas dari UBS, Galeri 24, dan Antam. Harga emas Antam naik menjadi Rp2.212.000 per gram dari sebelumnya hanya Rp2.178.000, sedangkan emas Galeri 24 juga mengalami kenaikan menjadi Rp2.112.000 dari harga sebelumnya Rp2.081.000 per...

Album Reforge To Be Stronger Menghadirkan Semangat Baru

Chestier Belt, band hardcore asal Bali, merilis album penuh bertajuk ‘Reforge To Be Stronger’ di akhir tahun 2025. Album ini menandai titik balik bagi band ini, dengan sembilan trek yang siap mengguncang dunia musik hardcore. Meskipun sang vokalis tinggal di Australia, tantangan ini tidak menghentikan langkah Chestier...

Ratusan Unit Rusun Eks Pejuang Timor-Timur Kini Dihuni

Pada Sabtu, 20 September 2025, sebanyak 324 unit rumah khusus untuk para eks pejuang Timor-Timur telah dihuni, termasuk 130 hunian yang dibangun oleh PT Brantas Abipraya (Persero). Proses penyerahan sertifikat Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dilakukan sebagai tanda siap huni kepada para warga. Lokasi hunian ini berada...

Menyelami Alzheimer: Memahami Penyakit Otak di Usia Lanjut

Penyakit Alzheimer menjadi sorotan dunia medis karena pengidapnya yang terus bertambah. Menurut Global Dementia Observatory (GDO) pada 2019, ada 55,2 juta orang dengan demensia, perkiraan jumlah ini akan mencapai 78 juta pada 2030 dan 139 juta pada 2050. Kenaikan terbesar akan terjadi di negara berpendapatan rendah dan...

Mark Webber: Sejarah 40 Tahun Perjalanan Band

Mark Webber, gitaris Pulp, telah mengumumkan rangkaian tur buku di Inggris untuk bukunya yang berjudul “I’m With Pulp – Are You?”. Tur ini akan memberikan pengalaman diskusi langsung dalam format “in conversation” bagi para penggemar band asal Sheffield tersebut. Buku “I’m With Pulp – Are You?” dirilis...

Pasokan BBM Terkendali untuk Nelayan dan Petani: Jaminan Keamanan

Stok dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang cukup dan terkendali adalah jaminan untuk memenuhi kebutuhan petani dan nelayan. Anggota Komisi IV DPR RI, Eko Wahyudi, menegaskan bahwa kelangkaan di beberapa SPBU swasta disebabkan oleh masalah manajemen 'supply chain' yang tidak sesuai dengan kuota dan terlalu...