Pada hari ini, Senin (2/9/2024), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Sekretaris Dafam Grup, Aghita Pralambang (AP) terkait kasus dugaan korupsi yang terjadi di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
“Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih terhadap AP, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dafam Group,” ujar Tessa dalam siaran persnya.
Tessa menjelaskan bahwa AP diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang, namun Tessa belum mengungkapkan apakah perusahaan pembangunan properti tersebut terlibat dalam dugaan korupsi proyek pengadaan di Pemkot Semarang.
“Pemeriksaan saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang,” kata Tessa.
Sebelumnya, Tim Penyidik KPK sedang menyelidiki sejumlah proyek yang dilakukan oleh Gabungan Pelaksana Kontruksi Indonesia (Gapensi) dengan cara penunjukan langsung dari Pemkot Semarang yang diduga melibatkan tindak korupsi.
Informasi tersebut diperoleh dari 10 Camat di Kota Semarang pada Kamis (22/8/2024). Selain itu, Ketua Gapensi Kota Semarang, Martono, telah ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita), Alwin Basri (suami dari Wali Kota Semarang), dan Direktur Utama PT. Deka Sari Perkasa P. Rachmat Utama Djangkar.
KPK sedang mengusut tiga kasus korupsi di lingkungan Pemkot Semarang, yaitu kasus pengadaan barang atau jasa di Pemkot Semarang tahun 2023-2024, pemerasan terhadap pegawai negeri terkait insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang, serta kasus penerimaan gratifikasi pada tahun 2023-2024.
Sebelumnya, KPK telah melakukan penggeledahan di 66 lokasi di Provinsi Jawa Tengah terkait kasus korupsi di lingkungan Pemkot Semarang selama dua pekan, yaitu 17-25 Juli 2024. Selama penggeledahan, sejumlah barang bukti termasuk uang Rp1 miliar, 9.650 euro, dan puluhan unit jam tangan disita. Dokumen-dokumen terkait APBD 2023-2024 dan perubahannya, dokumen pengadaan dari masing-masing dinas, serta dokumen APBD 2023 dan 2024 juga turut disita.