Jakarta – Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga menjamin pasokan BBM dan LPG aman saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting memastikan, meskipun akan terjadi peningkatan kebutuhan BBM dan LPG yang cukup signifikan di momen Nataru tersebut, namun pihaknya siap untuk mengakomodirnya. “Meskipun akan ada peningkatan (permintaan energi) yang cukup signifikan, kami memastikan penyaluran energi ke seluruh pelosok negeri tidak ada kendala,” kata Irto saat ditemui di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Desember 2023.
Mengenai ketersediaan pasokan, Irto menegaskan bahwa kondisinya berada pada posisi aman. Pasokan solar cukup untuk 17 hari, minyak tanah 51 hari, dan Pertalite 19 hari. “Untuk jenis bahan bakar umum, Pertamax Series maupun Dex Series itu di 38 sampai 76 hari, artinya stok itu mencukupi,” ujarnya.
Sementara khusus LPG, Irto mengatakan bahwa ketersediaan pasokannya mencapai 17 hari. Dia juga memastikan bahwa pasokan di lembaga penyalur akan tercukupi, karena Pertamina juga akan meningkatkan pasokan di penyalur daerah hingga 2-3 hari dari biasanya. “Untuk infrastruktur yang kita siapkan, di antaranya ada 115 terminal BBM, 30 terminal LPG, lebih 7.400 SPBU, dan agen LPG hampir sekitar 5.000,” kata Irto.
Dia memprediksi, puncak arus libur Natal akan terjadi pada tanggal 22 Desember 2023, dan puncak arus libur Tahun Baru akan terjadi pada tanggal 29 Desember 2023. “Sementara untuk puncak arus balik Natal berada di tanggal 26 Desember 2023, dan untuk puncak arus balik tahun baru diperkirakan bakal terjadi pada tanggal 1 Januari 2024,” ujarnya.