PNM berhasil menarik perhatian para pemerhati dan praktisi UMKM dari Malaysia melalui skema pemberdayaan nasabah ultra mikro. Dengan memberikan pembiayaan dan pendampingan usaha secara komprehensif, PNM berhasil melayani hingga 22 juta nasabah, melebihi Grameen Bank. Delegasi Malaysia dan Yayasan Desa Emas Indonesia (YDEI) pun tertarik mengunjungi PNM untuk belajar secara langsung tentang metode pemberdayaan yang diterapkan. Mereka terkesan dengan penggunaan teknologi dashboard monitoring real-time dan interaksi langsung dengan nasabah PNM Mekaar. Direktur Utama PNM menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap skema pemberdayaan PNM dapat menjadi contoh bagi negara lain, termasuk Malaysia, untuk mendukung usaha ultra mikro dan mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satu contoh kesuksesan dari nasabah PNM adalah kemampuan mereka untuk sukses ekspor setelah mendapatkan pelayanan optimal dan nilai tambah melalui modal intelektual dan sosial. Dengan demikian, PNM telah memberikan dampak nyata dalam meningkatkan akses air bersih dan sanitasi bagi nasabahnya, serta berkontribusi pada pencapaian SDGs.