Muhammed Ali Berawi, Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN), telah mengundurkan diri dari jabatannya dan meminta untuk kembali ke Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) di mana ia menjabat sebagai guru besar. Meskipun ada spekulasi bahwa pengunduran diri Ali Berawi terkait dengan kebijakan efisiensi anggaran pemerintah, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa itu tidak berkaitan dengan hal tersebut. Sejak Maret 2022, Ali Berawi telah ditugaskan oleh Universitas Indonesia untuk bergabung dengan OIKN, namun pada 10 Februari 2025, Universitas Indonesia meminta Ali Berawi untuk kembali dan melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi di UI.
Basuki mengatakan bahwa OIKN adalah organisasi baru yang merekrut pegawai dari berbagai profesi, termasuk Ali Berawi, yang sebelumnya diberi tugas oleh UI. Ali Berawi sendiri tidak pernah menyatakan pengunduran diri dan Basuki telah meminta agar ia tetap aktif sampai pengganti yang tepat ditemukan. Basuki juga membuka opsi bagi Ali Berawi untuk merekomendasikan pengganti yang cocok untuk posisinya. Selain Ali Berawi, ada juga direktur di OIKN yang berasal dari Kementerian Desa namun kembali ditarik ke kementeriannya karena promosi. Ali Berawi dan direktur tersebut merupakan contoh penugasan yang dapat ditarik kembali sesuai kebutuhan organisasi.