PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp 3,4 triliun selama tahun 2024. Presiden Direktur UNVR, Benjie Yap, mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil dari transformasi bisnis dan organisasi yang dilakukan perusahaan, termasuk langkah divestasi bisnis es krim. Benjie menegaskan bahwa UNVR telah mengambil langkah tegas dan berani untuk mengatasi masalah utama dalam operasional perusahaan demi pertumbuhan jangka panjang. Penjualan bersih UNVR pada 2024 sebesar Rp 35,1 triliun, dengan penjualan domestik mengalami penurunan sebesar 8,7 persen karena UPG negatif sebesar -3,6 persen dan UVG negatif sebesar -5,2 persen. Marjin Laba Kotor UNVR tercatat 47,6 persen, mengalami koreksi sebesar 213 bps dibandingkan tahun sebelumnya akibat biaya transformasi dan pengurangan stok pelanggan. Meskipun laba bersih UNVR pada 2024 mengalami penurunan sebesar 29,8 persen akibat penurunan penjualan dan investasi transformasi, perusahaan terus berupaya memperbaiki pangsa pasar dengan meluncurkan inovasi baru.