Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menghadiri penutupan Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) I Tahun 2025 Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI Jakarta di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Jumat, 7 Maret 2025. Dalam acara tersebut, Gubernur Pramono menegaskan peran strategis Kadin DKI Jakarta dalam mendukung perekonomian nasional. Jakarta berkomitmen untuk menjadi pusat perdagangan, jasa keuangan, dan investasi yang berkelanjutan serta kompetitif untuk mewujudkan statusnya sebagai kota global yang kompetitif. Pramono juga mencatat tantangan yang dihadapi dunia usaha, seperti teknologi, perubahan preferensi konsumen, ketidakpastian ekonomi, dan persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta diinstruksikan untuk mempermudah pelayanan izin usaha dengan birokrasi yang transparan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, membahas program pengendalian inflasi dan penyediaan stok bahan pokok melalui kegiatan pasar murah. Program ini diharapkan dapat mengurangi inflasi dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Kontribusi perekonomian Jakarta terhadap perekonomian nasional mencapai 16,71%, dengan pertumbuhan sebesar 4,90% pada tahun 2024. Jakarta menempati peringkat 74 dari 156 kota berdasarkan Global City Index (GCI) dan peringkat 45 dari 48 kota berdasarkan Global Power City Index (GPCI). Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua KADIN Pusat, Anindya Bakrie, dan sejumlah pejabat terkait lainnya seperti kepala dinas dan anggota DPRD DKI Jakarta.