PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas operasional dengan melakukan transformasi layanan. Salah satu langkah penting yang diambil adalah pengembangan integrasi kawasan Merak-Bakauheni dan pengembangan Bakauheni Harbour City (BHC). Hal ini ditunjukkan dalam pertemuan strategis antara ASDP dan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) di Batam, yang membahas penguatan Proyek Strategis Nasional (PSN) terkait integrasi kawasan Merak-Bakauheni, pengembangan BHC, serta ekspansi rute internasional Batam-Johor Bahru.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan pentingnya pengembangan kawasan Bakauheni Harbour City sebagai langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto memberikan apresiasi atas transformasi layanan yang dilakukan oleh ASDP dalam meningkatkan konektivitas nasional.
ASDP saat ini mengoperasikan 309 lintasan, dengan 70% di antaranya merupakan lintasan perintis dan 30% lainnya adalah lintasan komersial. Perusahaan ini juga mengelola 37 pelabuhan dan 220 kapal, melayani lebih dari 50 juta penumpang dan 13,6 juta kendaraan setiap tahunnya. Sebagian besar lalu lintas tersebut terpusat di lintasan Merak-Bakauheni, menjadikannya salah satu jalur penyeberangan tersibuk di dunia.
Dalam upaya mengoptimalkan layanan, ASDP terus melakukan pembenahan infrastruktur dan inovasi digital. Selain itu, perusahaan juga tengah menyiapkan ekspansi rute internasional Batam-Johor Bahru untuk memperkuat daya saing transportasi maritim Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, dan BP Batam, diharapkan dapat mempercepat perizinan lintasan tersebut.
Melalui langkah-langkah konkret seperti penguatan layanan digital dan peningkatan kapasitas lintasan utama, ASDP berkomitmen untuk memberikan manfaat besar bagi konektivitas nasional dan pertumbuhan ekonomi di kawasan strategis. Dengan upaya bersama antara ASDP dan KSP, diharapkan proyek-proyek integrasi dan ekspansi yang diusung perusahaan ini dapat segera terealisasi, menciptakan dampak positif bagi pembangunan transportasi laut Indonesia.