Setelah tiga tahun absen dari dunia musik, Losing Fight kembali dengan single terbaru berjudul “Sunya”. Band asal Kuningan ini terbentuk pada tahun 2016 sebagai tanggapan terhadap monotonnya musik lokal di kota mereka. Dengan genre alternative rock/youth grunge, band ini terdiri dari Restu, Dezky, Agung, dan Rizky. Single “Sunya” menjadi karya pertama Losing Fight yang sepenuhnya menggunakan lirik bahasa Indonesia, mengisahkan fase keterpurukan hidup di usia pertengahan hingga menjelang 30 tahun. Restu, vokalis dan penulis lirik band, menggambarkan lagu ini sebagai potret nyata generasi yang terjebak dalam siklus ketidakmampuan merasakan kebahagiaan. Proses kreatif lagu dilakukan secara mandiri, dari rekaman hingga desain artwork, untuk mempertahankan visi orisinalitas band. Single “Sunya” juga menandai evolusi musikal Losing Fight dengan elemen post-rock dan ambient yang memperkaya tekstur. Restu berharap lagu ini dapat menjadi ruang aman bagi pendengar dalam merangkul kerapuhan. Dengan rilisnya “Sunya”, Losing Fight tidak hanya membuktikan konsistensi mereka sebagai band independen tetapi juga mempertegas posisinya sebagai suara generasi autentik yang mengusung tema-tema gelap.